Mewaspadai Upaya Legalitas L6bT di Balik Piala Dunia

Mewaspadai Upaya Legalitas L6bT di Balik Piala Dunia


Oleh. Firda Umayah

Halo pecinta bola. Apakah kamu selalu menyimak jalannya piala dunia tahun ini? Apakah kamu tahu bahwa dibalik sorak sorai piala dunia ada bahaya L6bT yang sedang mengintai? Memangnya seberapa penting sih keberadaan piala dunia?

Sobat, berbicara tentang piala dunia, maka pasti erat kaitannya dengan sepak bola. Betul? Piala dunia merupakan ajang kompetisi olahraga sepak bola terbesar di dunia. Berbagai negara turut berlaga di dalam kompetisi ini.

Dalam pandangan Islam, bermain sepak bola tentu boleh saja untuk dilakukan. Hanya saja, kebolehan aktivitas ini tentu tidak boleh ada unsur yang menyalahi syariat Islam. Seperti adanya aurat yang terbuka, forum ikhtilat atau campur baur antara suporter laki-laki dan perempuan, kelalaian melaksanakan salat dalam waktu pelaksanaannya, atau hal-hal yang lain. Termasuk adanya upaya mensosialisasikan bahkan melegalkan perilaku menyimpang L6BT yang nampak pada penggunaan ban tangan kapten dengan simbol warna pelangi bertuliskan  "one love".
Ya, di ajang piala dunia kali ini, keberadaan pemakaian ban tangan kapten tersebut merupakan bukti dukungan tim bola negara tertentu atas perilaku menyimpang L6BT. Meski menuai konflik, banyak dari negara Barat yang tetap bersikukuh ingin memakai bahkan telah memakai ban tangan tersebut. Mereka beranggapan bahwa L6BT merupakan bagian dari hak asasi manusia. Benarkah demikian?

Sobat, adanya L6BT merupakan buah dari pemikiran sekuler liberal. Di mana seseorang bebas melakukan apapun tanpa landasan agama tertentu. Pemikiran ini diusung oleh ideologi kapitalisme yang menghasilkan banyak penderitaan bagi umat manusia. Termasuk L6BT. Mereka adalah kaum yang menyimpang dari fitrah manusia.

Akibat dari penyimpangan ini, banyak kemudaratan atau bahaya yang mengincar manusia. Mulai dari penyakit HIV/AIDS, penyakit kelamin, penyakit psikologis, hingga rusaknya tata hidup manusia bahkan bisa memusnahkan peradaban manusia. Na'udzubillahi min dzalik.

Sobat, dalam Islam L6BT merupakan perilaku dengan dosa besar yang dilaknat oleh Allah Swt dan Rasulullah saw. Bahkan Allah Swt telah menetapkan hukuman mati kepada para pelaku liwath atau homoseksual. Allah Swt juga memasukkan L6BT ke dalam kategori orang-orang yang melampaui batas. Allah Swt berfirman, "Sesungguhnya kalian mendatangi laki-laki untuk melampiaskan nafsu kalian, bukan kepada perempuan, kalian adalah orang-orang yang melampaui batas" (TQS. Al A'raf :  81).

Rasulullah saw juga bersabda, "Barangsiapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Nabi Luth, maka bunuhlah pelaku dan pasangannya" (HR. Tirmidzi)

Sobat, begitu besarnya bahaya L6bT sudah seharusnya membuat kita menolak segala upaya untuk mendukung kelompok menyimpang ini begitu juga upaya untuk melegalkannya di berbagai negara. Tak hanya itu, kita juga harus menyampaikan kepada masyarakat bahwa L6BT merupakan tindakan menyimpang, berbahaya dan pembawa petaka serta penderitaan hidup manusia.

Sobat, adanya piala dunia juga tidak boleh membuat kita mengalihkan perhatian kepada permasalahan hidup saat ini. Euforia piala dunia janganlah membuat muslim terbuai dari penderitaan hidup akibat tidak diterapkannya syariat Islam di dalam kehidupan. Seharusnya muslim sadar bahwa ketiadaan penerapan syariat Islam yang diterapkan oleh negara Islam menjadi sumber dari semua bencana hidup. Oleh karena, di manapun muslim berada, kapan pun waktunya, muslim harus senantiasa terpaut hati dan pikirannya dengan akidah dan tsaqafah Islam. Hal ini agar muslim tidak berlepas diri dari misi hidup di dunia yakni untuk beribadah kepada Allah Swt semata. Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga:

Related Articles

0 Comments: