Jihad dan Khil4fah: Solusi Autentik untuk Membebaskan Palestina

(Praktisi Pendidikan)

SSCQMedia.Com—Gabungan pergerakan kampus, mencakup Gerakan Mahasiswa Pembebasan (GP) Kepulauan Buton, Halimbubu Kota Baubau, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buton melakukan  aksi tuntutan pembebasan Palestina Gaza dari kangkangan Zionis Yahudi laknatullah. Aksi tersebut berlangsung di depan kampus Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) pada Jumat (9/5/2026) sore.

Dari aksi itu, para peserta membawa sejumlah atribut mulai dari bendera tauhid liwa dan rayah, juga spanduk dan poster, bertuliskan: Kirim tentara bebaskan Al-Aqsha Palestina; Bebaskan Palestina dengan Islam kafah.

Jeklin, aktivis Gerakan Mahasiswa Pembebasan Kepulauan Buton (Kepton) mengutuk keras tindakan biadab Zionis Yahudi terhadap warga Gaza, Palestina, apalagi tindakan genosída itu berlangsung sejak bulan Oktober 2023 hingga saat ini.

Tidak sekadar mengutuk, ia juga menyerukan kepada kaum Muslim di Kota Baubau secara umum dan secara khusus mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton agar memberikan perhatian serius terhadap kondisi saudara-saudara Muslim di Palestina.

Dengan tegas, dia menyatakan, untuk membebaskan Palestina dari penjajahan entitas Zionis Yahudi, dengan berharap kepada PBB dan Amerika Serikat sama saja menyetor nyawa kaum Muslim Palestina kepada musuh-musuh Allah Swt.

"Solusi hakiki untuk membebaskan saudara-saudara kita di Gaza, Palestina hanya dengan jihad dan penegakan Khil4fah Islamiah. Sementara berharap kepada musuh-musuh Allah merupakan sikap pragmatisme perjuangan dalam perjuangan dakwah," tegasnya. 

Sementara itu, Komunitas Perindu Surga Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) juga melakukan aksi solidaritas untuk membela Palestina dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan pembelaan terhadap Palestina.

Ustaz Abu Azam, salah satu tokoh yang hadir tersebut menyatakan bahwa aksi bentang spanduk ini merupakan bentuk kepedulian umat Islam Wakatobi kepada Palestina. Dia mengungkapkan keprihatinan atas kondisi rakyat Palestina yang masih mengalami berbagai kesulitan.

"Rakyat Gaza Palestina masih berada dalam kondisi yang memilukan seperti pembantaian, penyiksaan, penindasan, kelaparan, dan kekerasan terhadap anak-anak dan wanita oleh tentara Zionis Yahudi," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan, Gaza saat ini masih dihantui oleh peluru dan rudal. Kondisi ini makin memperburuk keadaan rakyat Palestina yang sudah lama mengalami konflik dan penderitaan. la berharap agar masyarakat dapat meningkatkan kepedulian dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Selain itu, Ustaz Badar, yang juga hadir dalam aksi tersebut, memberikan keterangan bahwa solusi tuntas untuk Palestina adalah dengan mengirimkan tentara, berjihad, dan menegakkan Khil4fah. Dia menekankan pentingnya tindakan konkret untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Dia juga menekankan pentingnya tindakan konkret untuk menyelesaikan masalah Palestina. "Perlu ada upaya bersama untuk menyuarakan jihad dan mendukung penerapan syariah dan Khil4fah secara penuh, sehingga masalah Palestina dapat diselesaikan secara tuntas dan mencapai akar-akarnya. Pendekatan ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh rakyat Palestina" tandasnya. [MA]