
motivasi
Influencer Dakwah
Oleh. Umi Hafizha
Dakwah sudah menyebar di forum-forum dunia maya, aplikasi sosial, dan website. Para pendakwah harus mampu mengidentifikasi serta menyaring informasi yang diterima sebelum diteruskan ke masyarakat.
Para pendakwah harus bisa menjadi digital influencer terutama di bidang keagamaan dengan memiliki kemampuan untuk membedakan apakah itu termasuk berita palsu sebelum diteruskan ke masyarakat.
Semakin banyaknya konten-konten yang disajikan berisi kebaikan atau opini Islam yang disampaikan kepada masyarakat merupakan sebuah alternatif lain untuk menekan serbuan konten-konten negatif di era keterbukaan informasi.
Orientasi menjadi influencer dakwah yaitu jangan hanya mendapat like banyak, views, ingin trending tetapi yang utama adalah pesan, substansi, tema value dari konten kita. Sehingga kalau punya nilai sebuah konten mau viral atau tidak, gak akan jadi masalah. Karena tujuan kita memberikan manfaat atau kebaikan kepada orang lain.
Nabi Muhammad adalah contoh influencer yang patut kita teladani. Sebab Rasulullah saw. dapat mempengaruhi manusia dengan ajaran Islam yang ramah, sejuk, dan damai dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Beliau berhasil mempengaruhi orang jahiliah. Bahkan mempengaruhi orang yang akan membunuhnya menjadi mencintainya. Beliau mempengaruhi dengan kemuliaan akhlaknya, kata-katanya dan perilaku baik lainnya.
Seiring berjalannya waktu setiap perjalanan dakwah pasti akan mengalami dinamika, terutama ketika menyerukan ajaran agama di media sosial. Tetapi kita tetap harus bertahan untuk terus menyampaikan kebenaran Islam. Jika musuh-musuh Islam saja semakin gencar melakukan serangan kepada Islam, menyebarkan opini buruk tentang Islam, maka kita sebagai influencer dakwah harus gencar juga menyuarakan kebenaran Islam.
Sebagai influencer dakwah kita tidak boleh cengeng dan pantang menyerah hanya karena kehilangan followers atau kena teguran. Karena tujuan kita di dunia maya adalah untuk dakwah. Buat konten dakwah terus menerus yang akan memberikan pengaruh besar terhadap perubahan seluruh masyarakat. Dakwah akan selalu hadir di dunia maya dan dunia nyata.
So, terus menjadi influencer dakwah, karena kemaksiatan sudah mewabah di setiap lini kehidupan kita. Saatnya para pengemban dakwah berani speak up dan menawarkan Islam sebagai solusi untuk membebaskan umat dari jahiliah moderen.
Wallahualam bissawab. [ry].
Baca juga:

0 Comments: