Headlines
Loading...
Penculikan Anak Marak Terjadi, Islam Datang Membawa Solusi

Penculikan Anak Marak Terjadi, Islam Datang Membawa Solusi

Oleh: Dhevi Firdausi, ST.
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Penculikan anak balita bernama Bilqis di Kota Makassar sedang ramai diberitakan. Bilqis diculik ketika sedang bermain di taman kota, sementara ayahnya sibuk berlatih tenis di tempat yang sama. Terbongkarnya kasus penculikan tersebut juga menguak fakta bahwa tindakan kriminal serupa masih marak terjadi di berbagai kota di negara kita (detikNews, 9 November 2025).

Pelaku penculikan ananda Bilqis merupakan seorang wanita muda berusia 30 tahun. Setelah dimintai keterangan oleh pihak berwajib, dapat disimpulkan sementara bahwa ia merupakan bagian dari sindikat TPPO, singkatan dari Tindak Pidana Perdagangan Orang, atau yang lebih dikenal masyarakat luas sebagai human trafficking.

Usut punya usut, kasus penculikan anak ini melibatkan masyarakat adat. Setelah Bilqis dibawa kabur, para pelaku menjualnya kepada kelompok suku Anak Dalam atau Orang Rimba di Jambi. Suku Rimba menerima Bilqis karena tidak mengetahui bahwa anak balita tersebut merupakan korban penculikan.

Meskipun negara telah berupaya menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak, kenyataannya upaya tersebut belum mampu menghentikan jumlah kasus penculikan. Sindikat TPPO terus menjamur di berbagai kota. Di ruang publik, anak sangat rentan menjadi korban penculikan dan perdagangan.

Perlindungan anak dari penculikan dan perdagangan sebenarnya sudah memiliki payung hukum yang jelas. Namun ketegasan dalam penerapan sanksi atas pelanggarannya masih dipertanyakan masyarakat. Mereka menilai negara masih lemah dalam menghentikan tindakan kriminal berupa human trafficking.

Tindakan kriminal semakin hari semakin marak terjadi. Sasaran yang dicari tentu bukan para oligarki atau para penguasa negeri, melainkan masyarakat kelas bawah, golongan rentan yang terdiri dari anak-anak, masyarakat adat, dan rakyat miskin.

Lalu bagaimana kita sebagai seorang muslim menyikapi kondisi ini? Islam merupakan agama yang sempurna. Islam tidak hanya mengatur ibadah ritual semata, tetapi juga mengatur hubungan sosial dan politik masyarakat. Agama yang berasal dari Allah Swt. ini menjamin keamanan bagi setiap jiwa manusia.

Rasulullah saw. menerapkan sistem Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Dalam sirah nabawiyah dapat kita jumpai penerapan sistem politik Islam, sistem ekonomi Islam, hingga sistem sanksi Islam. Untuk tindakan kriminal penculikan, Islam mewajibkan hukuman ta’zir, yaitu hukuman yang jenis dan beratnya ditentukan oleh hakim.

Dalam Islam, negara memiliki kewajiban membentuk rakyatnya menjadi masyarakat yang bertakwa dan jauh dari kemaksiatan. Rakyat tidak mempunyai alasan untuk terpaksa melakukan tindakan kriminal karena kesulitan ekonomi. Negara bertanggung jawab mengelola seluruh sumber daya alam demi kesejahteraan rakyat sepenuhnya.

Demikianlah, Islam selalu mampu memberikan jawaban yang solutif atas setiap permasalahan kehidupan.

Wallahualam bissawab. [My]

Baca juga:

0 Comments: