Oleh. Iha Bunda Khansa
(Kontributor SSCQMedia.Com)
SSCQMedia.Com—Seorang anak perempuan bertelanjang dada dengan wajah pucat, tubuhnya tampak hanya tulang berbalut kulit, tiba-tiba muncul di beranda Facebook saya. Ya Allah, hati ini merasakan penderitaan dan sakitnya anak yang kelaparan dan kurang gizi itu. Allah sungguh meluaskan kesabaran-Nya dengan menahan rasa sakit tersebut.
Anak-anak tak berdosa seharusnya merasakan masa-masa yang menyenangkan. Namun, tidak demikian halnya bagi anak-anak di Gaza, Palestina! Sudah lebih dari satu tahun cobaan menimpa saudara-saudara kita di Palestina akibat genosida penjajah Zionis Israel. Dunia pun tertuju pada Palestina. Bahkan, nonmuslim pun melakukan berbagai macam aksi kemanusiaan.
Lalu, bagaimana dengan kita, sesama muslim? Tentu seharusnya kita ikut merasakan apa yang dirasakan penduduk Gaza.
Dalam sebuah hadis dari An-Nu'man bin Bisyir, Rasulullah saw. bersabda, "Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya)." (HR Muslim No. 4685).
Galang Donasi Palestina
Alhamdulillah, atas izin Allah, saya masih berada dalam komunitas ODOJ Sahabat Surga Cinta Qur'an (SSCQ). Bunda Lilik Yani, sebagai Muassis dengan segudang ide, terus mengajak kepada kebaikan.
Melihat apa yang terjadi di Gaza, Palestina, Bunda Lilik mengajak sahabat surga untuk membuat challenge 'Palestina Memanggil' dan mengajak sahabat untuk berdonasi melalui Galang Dana Palestina (GDP). Pada waktu itu, Bunda Lilik menawarkan siapa yang bersedia menjadi bendahara untuk mengumpulkan dana sementara sebelum disalurkan melalui badan penyalur donasi yang amanah.
Saat itu, saya bersedia menjadi bendahara GDP. Dari GDP 1 hingga sekarang GDP 7, saya masih dipercaya untuk dititipi sementara donasi Palestina.
Pada awal Juli 2024, grup WhatsApp "Palestina Memanggil" dibuat. Bunda Lilik mengajak sahabat untuk menulis tentang "Palestina, Doa Buat Muslim Palestina" hingga challenge Istikamah 30 hari tentang Palestina. Alhamdulillah, banyak sahabat surga yang menulis secara istikamah selama 30 hari. Untuk Doa Muslim Palestina, biasanya dimulai pada hari Jumat berkah dan mengajak siapa pun yang ingin berdonasi atau berinfak menyisihkan sebagian rezekinya.
Masyaallah, Bunda Lilik memberikan contoh langsung untuk menyisihkan sebagian rezekinya bagi saudara-saudara di Palestina. Bunda bahkan memberikan voucher hadiah bagi sahabat-sahabat yang memenangkan challenge ataupun di kelas literasi, yang langsung didonasikan untuk Palestina.
Tiada henti Bunda Lilik mengajak untuk berinfak. Sifat kedermawanannya membuat saya terpesona. Yang paling teringat adalah kata-kata Bunda bahwa untuk berinfak tidak perlu menunggu kaya. Sebab, berapa pun besarnya, sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang menghadapi ujian akibat genosida penjajah Zionis Israel.
Banyak ayat-ayat cinta-Nya berisi ajakan untuk berinfak dan balasan Allah dengan limpahan rezeki.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 261, yang artinya:
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui."
Masyaallah, begitu besar pahala atau balasan bagi siapa saja yang mau berinfak di jalan Allah, dan Allah akan melipatgandakannya. Bahkan dalam ayat yang lain, Allah memberikan balasan surga:
"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain." (TQS Ali 'Imran 133-134).
Sebenarnya, jika kita memberikan sebagian rezeki untuk berinfak, itu mengingatkan bahwa ada hak orang lain yang membutuhkan. Dan Allah tidak melihat besar kecilnya, tetapi apakah kita ikhlas atau tidak.
Ada yang mau berinfak, tetapi masih takut hartanya akan berkurang, biasanya godaan akan datang. Dan memberi tidak harus menunggu kaya, tetapi semampu yang ada.
Dan Masyaallah, di komunitas SSCQ, sahabat saling berlomba dalam kebaikan. Ada yang melalui tulisan, kemudian mendapat voucher untuk didonasikan. Ada juga yang rutin berdonasi tanpa diketahui siapa pun. Walaupun tidak besar, karena sering, alhamdulillah jadi banyak.
Alhamdulillah, kepercayaan sahabat untuk menitipkan donasi bagi saudara kita di Gaza, Palestina, melalui Galang Donasi Palestina SSCQ disambut dengan baik. Bahkan, ada juga donasi dari luar anggota SSCQ. Alhamdulillah, semoga Allah melipatgandakan rezeki yang sudah dikeluarkan.
Pada challenge ke-50 ini, Bunda Lilik mengajak seluruh sahabat untuk kembali menulis tentang Palestina, baik doa, puisi, maupun donasi. Sahabat tentu merasakan apa yang terjadi di Palestina: para ibu yang kehilangan anaknya, kelaparan, semua harta, rumah mereka tak punya.
Masyaallah, Allahu Akbar, saya menangis dan selalu tertegun melihat berita pemboman dan wafatnya tenaga medis, wartawan, bahkan dokter kepala RS pun dib*nuh.
Ya Rabbi ..., Mereka menangis, sedih ditinggal orang-orang tercinta, tetapi mereka tidak meninggalkan akidahnya. Kesabaran, keikhlasan, dan keistikamahan mereka menjadi pelajaran bagi kita kaum muslimin di dunia untuk berbuat maksimal membebaskan Palestina.
Semoga sekecil apa pun yang kita perbuat menjadi hujah di hadapan Allah bahwa kita tidak berdiam diri. Selain doa dan galang donasi, kita terus berjuang menyatukan kaum muslim di bawah panji Islam. Karena solusi yang mampu membebaskan Palestina dari Zionis Israel adalah dengan jihad dan khilafah.
Alhamdulillah, saya merasakan ukhuwah selama berada di komunitas SSCQ.
Jazakillah khairan, Bunda Lilik, telah mengajarkan kami semua untuk senantiasa bersyukur, dan terus mengajak kepada kebaikan. Dengan Al-Qur'an, Allah menyatukan kami dan menguatkan akidah hingga tumbuh kasih sayang.
Barakallahu fiikunna sahabat surga.
Ya Allah...
Tolonglah saudara-saudara kami di Gaza, Palestina, dan negeri-negeri muslim yang dizalimi agar bebas dari segala bentuk penjajahan. Segerakan kembalinya khilafah Islam atas manhaj kenabian.
Ya Allah, ya Rabbi, ampuni kami, satukan hati-hati kami dalam perjuangan dakwah Islam, dan terimalah doa-doa kami.
Aamiin ya Allah ya mujibassailin. Wallahu a'lam bish-shawab. [ry].
Cianjur, 19 Juli 2025
Baca juga:

0 Comments: