Headlines
Loading...
Berjuang untuk Mengembalikan Kebangkitan Islam

Berjuang untuk Mengembalikan Kebangkitan Islam


Oleh: Umi Hafizha

(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Kejayaan Islam dan umatnya merupakan harapan yang harus ada dalam benak semua orang yang benar-benar beriman kepada Allah Swt. dan hari kemudian. Sebab, di antara perkara yang membatalkan keislaman seseorang adalah merasa senang dengan kejatuhan dan kemunduran agama Islam serta tidak mengharapkan Islam bangkit.

Selain itu, konsekuensi keimanan seorang muslim adalah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh saudara sesama muslim, dengan turut prihatin dan berduka atas semua penderitaan yang dialami saudara kita, seperti di Palestina yang terus mengalami genosida oleh zionis. Kita pun harus berupaya membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina, minimal dengan berdoa serta mencari jalan keluar dan solusi terbaik untuk mengatasi masalah yang menimpa mereka.

Rasulullah saw. bersabda:

“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam kecintaan dan kasih sayang di antara mereka adalah seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh merasa sakit, maka seluruh anggota tubuh lainnya akan merasakan sakit karena susah tidur dan demam.”

Dalam hadis sahih yang lain, Rasulullah saw. bersabda:

“Tidaklah sempurna keimanan seseorang sampai dia menyukai (kebaikan) untuk saudaranya (sesama muslim) sebagaimana dia menyukai (kebaikan tersebut) untuk dirinya sendiri.”

Kita ketahui bersama, bahwa apa yang kita dengar dan saksikan hari ini adalah kondisi memprihatinkan yang menimpa kaum muslimin di berbagai penjuru dunia. Seolah-olah terkesan bahwa agama Islam bukan agama yang tinggi dan mulia, dan tidak ada pertolongan dari Allah kepada kaum muslim, sehingga mereka tidak mempunyai daya dan kekuatan untuk menghadapi musuh-musuh Islam.

Padahal, sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an bahwa ketinggian, kemuliaan, kejayaan, dan pertolongan Allah diperuntukkan hanya untuk agama Islam dan bagi orang-orang yang berpegang teguh dengan agamanya. Allah Swt. tidak hanya menyebutkan janji-Nya untuk memberikan kemuliaan dan pertolongan kepada kaum muslimin, tetapi juga memberikan syarat yang harus dipenuhi agar janji itu terwujud. Syarat tersebut adalah berpegang teguh pada petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunah dengan pemahaman yang benar.

Kita sebagai seorang muslim harus berperan menegakkan agama Allah dengan mengerjakan amal saleh, mentauhidkan (mengesakan) Allah dalam beribadah, dan menjauhi perbuatan syirik. Terus meng-upgrade diri dengan mengikuti berbagai kajian Islam, bergabung bersama kelompok dakwah ideologis untuk berjuang menegakkan kembali kejayaan Islam. Kemudian, senantiasa membiasakan diri membaca Al-Qur’an, memahami terjemahannya, mentadabburi makna yang terkandung dalam ayat-ayat cinta-Nya, berusaha mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta menyampaikannya kepada orang lain.

Beruntung sekali diri ini dipertemukan dengan Komunitas Sahabat Surga Cinta (SSCQ) yang memiliki program mulia, yaitu membaca Al-Qur’an sehari satu juz plus membaca terjemahan, serta menuliskan ayat berkesan dari tadabbur yang sudah dibaca. Alhamdulillah, melalui wasilah komunikasi SSCQ, tilawah sehari satu juz plus terjemahan dapat istikamah, dan alhamdulillah bisa khatam setiap bulan. Jika membaca sendiri terasa berat, maka berjamaah akan terasa ringan. Begitu pula ketika diri sedang futur, ada yang mengingatkan dan saling memberi motivasi untuk kebaikan serta ketaatan.

Adapun resolusi untuk dakwah adalah terus berjuang menyisihkan waktu mempelajari agama Allah demi menambah tsaqafah Islam, kemudian mengamalkan secara pribadi, mengajarkannya kepada saudara, keluarga, dan masyarakat sekitar. Kita harus berperan dalam aktivitas dakwah ini, dan tidak ada alasan sedikit pun untuk menghindar dari kewajiban tersebut. Alangkah indahnya hidup ini jika kita bisa bersama-sama masuk surga, yang tentu akan diraih dengan berdakwah di jalan Allah.

Di tengah kegundahan menghadapi berbagai problematika umat, ada secercah harapan akan kebangkitan Islam yang semakin dekat. Kesadaran umat untuk bangkit dari keterpurukan makin terasa gemanya. Masyarakat mulai menyadari bahwa kondisi umat saat ini tidak dalam keadaan baik-baik saja. Maka, kita harus gencar melakukan dakwah untuk menyerukan kebenaran Islam dan pentingnya kesatuan.

Sudah seharusnya umat Islam berupaya menyampaikan dakwah amar makruf nahi mungkar untuk menyadarkan umat agar kembali pada syariat Islam kaffah. Permasalahan umat saat ini, mau tidak mau, membutuhkan solusi Islam dan sistem yang akan menerapkannya.

Cara yang ditempuh adalah dengan melakukan dakwah pemikiran untuk memahamkan umat tentang urgensi dan kewajiban melaksanakan syariat Islam kaffah. Tentu ini membutuhkan sinergi kuat dari berbagai komponen umat: baik individu, masyarakat, maupun peran negara. Sesungguhnya musuh Islam tidak akan pernah rela jika Islam berjaya sebagaimana pernah terjadi sebelumnya. Kita harus yakin, sebesar apa pun kekuatan musuh, perjuangan umat Islam akan menang dan Islam akan kembali berjaya.

Semoga Allah segera memberikan kemenangan untuk kaum muslimin di mana pun berada, memuliakan Islam dan kaum muslimin, menghinakan kesyirikan dan kaum musyrikin, menghancurkan musuh-musuh agama Allah, menjaga serta menguatkan Islam, dan mempersatukan kalimat kaum muslimin di atas kebenaran. Wahai Rabb semesta alam.

Bogor, 24 Juli 2025


Baca juga:

0 Comments: