Zionis Makin Biadab, Tegaknya Khilafah Makin Mendesak
Oleh. Risa Fitriana, S.Pd
(Kontributor SSCQMedia.Com)
SSCQMedia.Com—Gaza kembali banjir dengan serangan udara Israel, kini menewaskan puluhan warga Palestina, termasuk yang sedang mengantre bantuan makanan. Gencatan senjata yang terjadi sejak Minggu (30/6/2025) telah menewaskan sedikitnya 68 orang. (cnbcindonesia.com, 30/06/2025).
Kejahatan Zionis Yahudi makin membabi buta, jauh dari perikemanusiaan dan menunjukkan kebiadaban yang sangat luar biasa. Menyedihkannya, pembelaan rakyat meski terus bergerak, penguasa dunia tetap diam, bahkan penguasa negeri muslim masih menjalin kerjasama seolah mendukung penjajah Z*onis.
Penguasa negeri muslim sekaligus mayoritas rakyatnya tidak memahami akan masalah dari terjajahnya Palestina. Kuatnya cinta pada kedudukan dan kekuasaan yang tertancap akibat akidah ideologi kapitalisme sekuler membuat mereka buta mata hatinya dan lalai terhadap hubungan persaudaraan atas dasar keimanannya yang seharusnya diperkuat dengan saling menjaga.
Kita sebagai seorang muslim wajib untuk terus melakukan penyadaran dengan masif terutama bagi para pengemban dakwah. Mereka harus menguatkan dan meningkatkan pengerahan tenaga dan pemikirannya agar dukungan umat atas dasar kesadaran makin kuat, sehingga umat akan termotivasi untuk bergerak dan menuntut penguasa mereka supaya kembali kepada tuntunan islam dalam menyelesaikan persoalan Palestina, yaitu bebasnya Palestina dengan jihad.
Jihad dalam pembebasan Palestina yang masif dan kuat tidak akan terlaksana dalam sistem kapitalisme sekuler, sebab ideologi ini hanya menawarkan solusi jalan tengah bukan secara preventif. Satu-satunya jalan terbaik untuk mengerahkan jihad hanya dengan Khilafah (sistem kepemimpinan Islam).
Para pengemban dakwah harus terus berusaha memperluas opini umum atas solusi hakiki persoalan Palestina yang dilandasi dengan kesadaran umum tentang urgensi jihad dan Khilafah. Secara masif memimpin umat menuju jalan yang sudah ditempuh Rasulullah saw, menuju penegakan hukum Allah sebagai sarana untuk mengembalikan kehidupan Islam dalam naungan Khilafah.
Kaum muslimin, utamanya pengemban dakwah harus terus menjaga keistikamahan berjalan dalam dakwah sesuai thariqah Rasulullah saw. Bergerak dengan sungguh-sungguh meningkatkan kemampuannya dalam membangun kesadaran umat serta menguatkan hubungan dengan Allah agar pertolongan Allah segera datang. []
Baca juga:

0 Comments: