Mutiara-mutiara di SSCQ

(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Sahabat, sebagai seorang muslimah aku sadar bahwa taat itu tidak bisa sendirian. Aku butuh circle salihah untuk selalu mengingatkan dalam kebaikan. Apalagi saat ini sistem yang diterapkan tidak berasal dari Islam, menjadikan istikamah sesuatu yang sangat langka dan butuh kemampuan lebih untuk meraihnya. 

Aku teringat dengan perintah Allah Swt. dalam Al-Qur'an surah At-Taubah: 119

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ 

"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tetaplah bersama orang-orang yang benar!"

Aku sangat bersyukur masih dijaga Allah Swt. untuk berada di sebuah jemaah dakwah. Berpuluh tahun menyelami aktivitas dakwah membuat diri semakin merasa kecil. Banyak amal yang harus ditingkatkan. Bagiku tidak cukup jika hanya satu komunitas saja, harus ada komunitas lain yang bisa memberi spirit dalam taat. 

Aku bertemu dengan SSCQ bulan Oktober 2024 dan resmi menjadi anggota di bulan Februari 2025. Banyak hal yang aku pelajari di SSCQ, beberapa kelas aku ikuti. Awalnya aku berpikir komunitas ini hanya belajar literasi menulis biasa. Ternyata aku salah, komunitas ini di luar dugaanku, SSCQ adalah komunitas menulis yang ideologis. 

Kutemukan berbagai mutiara indah di dalamnya. Ada Bunda Lilik seorang inspirator yang luar biasa, sering malu sendiri saat tidak mampu menjalankan tugas dari beliau. Ada Ustazah Radiyah sahabat dakwah satu wilayah, ada Ustazah Dewi Khoirul yang lemah lembut dalam mentransfer ilmunya, ada juga Cikgu Erna Kartika Dewi yang kreatif dalam desain, ada Mbak Maya Rohmah salah satu tim media yang sangat sabar mengoreksi tulisanku, ada Kak Annisa yang siap membina anak remajaku menjadi penulis cilik, ada Mbak Rina Herlina yang tulisannya selalu tayang dan memberiku semangat ingin seperti dirinya tapi belum mampu, ada Bunda Eka Suryati, Bunda Iha Soliha, Bunda Neni, Bunda Ina Ariani, Bunda Sri Mulyani, dan lainnya. Mereka adalah mutiara-mutiara yang sangat indah dan bernilai bagi umat. Semoga Allah Swt. menjaga mereka dan menjadikan mereka sebagai sahabatku sesurga. 

Sejak bersahabat dengan SSCQ, aku semakin kreatif dalam dakwah. Dakwah bisa dilakukan dengan berbagai cara, tidak hanya dengan lisan,  melainkan bisa dengan tulisan, _story telling,_ konten video, dan juga desain. Semua cara ini aku pelajari di SSCQ. Keren ‘kan, SSCQ? Tidak hanya belajar menulis, komunitas ini juga mengajak kita untuk berempati khususnya dalam program GDP (Galang Dana Palestina), menariknya lagi jika tidak mampu berinfak uang, boleh berinfak dengan tulisan. Super keren ‘kan, ya? 

Program SSCQ yang menyusun adalah Bunda Lilik, sosok yang luar biasa, kreatif, dan inovatif. Siapa saja yang mengenal beliau pasti akan tersibukkan dengan aktivitas amal saleh. Asyik ‘kan? Contohnya saja aku, setiap hari aku harus lihat daftar agenda. Kejar-kejaran waktu antara agenda offline dengan online. Jadwal istirahat sudah berkurang, tapi ada bahagia dan kepuasan tersendiri tatkala amanah terlaksana. Terkadang tidur pun tidak sesuai jadwal alias ketiduran. 

Sahabat, dakwah itu adalah perintah Allah dalam Al-Qur'an surah Ali-Imran: 104,

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ 

Artinya: "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Dakwah juga membutuhkan jemaah, tidak bisa sendirian karena akan sulit untuk mengubah kemungkaran. kemudian Rasulullah saw. juga sudah memberi contoh kepada kita metode dakwah Islam. Untuk itu, berjemaahlah dalam dakwah dan bergabunglah dalam komunitas SSCQ agar semangat dakwah semakin melejit. Jangan lupa pula ajak keluarga dan juga putri remajanya jika ada. Semakin banyak yang berdakwah akan mempercepat perubahan dan bertambah amal jariah kita. 

Aku sering sekali ingat dengan pesan Bunda Lilik untuk menghadirkan Allah dalam setiap urusan. Selain itu tulisan Bunda juga sering menyebut "Allahku". Sungguh sesuatu yang sering dilupakan banyak orang bahwa tidak ada kesulitan apa pun jika kita selalu bersama Allah Swt. Sang Khalik dan Maha Pengatur. Ada juga kata kunci dari Bunda yang memberi motivasi bahwa sedekah itu tidak harus kaya. Masyaallah Bunda orang yang luar biasa. Setiap kata memiliki makna yang mendalam. Semoga Allah selalu menjaga beliau. 

Sahabat, sungguh aku bersyukur dan bahagiaku ingin berbagi cerita agar yang lain merasakan nikmat menjadi bagian dari komunitas SSCQ. Hanya dengan bersama komunitas dakwah ideologis kita akan mampu menjaga keistikamahan dalam taat. Ya Allah ... sungguh aku bersyukur. Allahku, kumohon jagalah diriku dan sahabat dakwah SSCQ dalam ketakwaan. Amin. [Ni]