Headlines
Loading...
Fajar Tegaknya Khilafah dan Kekalahan Israel

Fajar Tegaknya Khilafah dan Kekalahan Israel

Oleh. Husnul Khotimah
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Seperti yang kita ketahui hingga hari ini kejahatan Zionis yang menimpa rakyat Palestina masih terus terjadi. Bahkan lembaga-lembaga internasional pun seolah tidak mampu membantu Palestina dan menghentikan kebengisan Zionis.

Sungguh pedih dan mengiris hati melihat kondisi hari ini. Saudara kita sesama muslim di Palestina terus berduka dan entah sampai kapan penderitaan itu terjadi. Tanah mereka dirampas paksa oleh Zionis dan nyawa mereka pun seperti tidak ada harganya lagi. Mayoritas korban adalah anak-anak serta perempuan.

Duka dirasakan seluruh dunia bukan hanya bagi kaum Muslim. Tanggal 9 Juni 2025, kapal kemanusiaan Madleen berusaha menembus blokade Israel namun digagalkan dan para aktivis di dalam kapal itu ditahan oleh Israel.

Korban tewas di Gaza akibat genosida Israel mencapai 56.600 Jiwa. Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. (tempo.co, 02/07/2025)

Semestinya kita ingat peringatan dari Allah Subhanahu wataala,

‎ وَلَنْ تَرْضٰى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْۗ

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah rela kepadamu (Nabi Muhammad) sehingga engkau mengikuti agama mereka.” (QS Al-Baqarah [2]: 120).

Juga peringatan Allah Subhanahu wataala pada QS Ali Imran ayat 118,

‎ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُۗ

Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka dan apa yang mereka sembunyikan dalam hati lebih besar.”

Jihad dan Khilafah, Solusi Hakiki

Kemerdekaan rakyat Palestina bukanlah sebuah mimpi atau bahkan kemustahilan semata, karena kemenangan itu pernah terwujud secara nyata. Namun kemenangan itu bukan dengan solusi dari negara-negara Barat seperti Amerika maupun yang lainnya, tetapi menggunakan solusi Islam.

Sejak zaman Nabi Muhammad saw. hingga Umar ibn Khattab dan Salahuddin Al Ayyubi sudah berjihad. Mulai dari zaman Nabi yg mengusahakan kirim surat kepada penguasa Zionis pada saat itu, hingga kemudian dilanjutkan oleh Umar Ibn Khattab setelah wafatnya Rasul dengan jihad tetapi belum juga berhasil. Akhirnya kemenangan Palestina itu diraih ketika Salahuddin Al Ayyubi beserta pasukannya mengalahkan Pasukan Zionis.

Genosida di Gaza harus menjadi titik balik umat Islam untuk menyongsong terbitnya fajar kebangkitan umat dengan tegaknya Khilafah islamiah. Seluruh umat Islam harus menyadari bahwa bergantung pada solusi Barat justru menjauhkan dari solusi hakiki penjajahan di Palestina. Solusi hakiki itu adalah mewujudkan institusi Khilafah yang mana solusi tersebut juga digunakan oleh Nabi Muhammad saw. yang terbukti telah menjadi penjaga umat dan telah membawa umat kepada kebangkitan hakiki.

Penegakan Khilafah ini seharusnya menjadi pemikiran global umat Islam.  Umat Islam harus bangkit dan bersatu untuk Palestina. Umat Islam harus sudah selesai dengan persoalan pribadinya, karena umat harus fokus memikirkan uslub (cara) untuk melawan kebengisan Zionis.

Umat harus mendukung upaya penegakan Khilafah dengan dakwah secara pemikiran dan juga bersifat politik. Sebenarnya jika hanya mendukung itu tidaklah cukup untuk membantu melawan kebengisan Zionis. Umat Islam harus segera terjun dan bergerak dalam perjuangan penegakan Khilafah bersama kelompok dakwah Islam ideologis. Inilah bukti keseriusan kita menolong muslim Gaza dan Palestina. Karena jika tanpa Khilafah, umat Islam akan tetap seperti hari ini yg ibaratnya seperti macan yang tidak bertaring.

Langkah ini pula yang akan mengangkat umat Islam lainnya dari jurang kehinaan akibat hidup dalam naungan sistem sekuler kapitalisme. Selanjutnya seluruh umat Islam, termasuk muslim Palestina, akan hidup dalam keamanan dan kesejahteraan di bawah naungan Khilafah.

Wallahualam bissawab. [My]

Baca juga:

0 Comments: