Headlines
Loading...
Di Antara Huruf dan Hela Napas Terakhirmu

Di Antara Huruf dan Hela Napas Terakhirmu


Oleh. Maya Rohmah
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Ayah, kau gugur bukan di medan perang
Tapi dalam diam yang tak sempat kutentang
Saat dahi belum sempat kugapai
Kau lebih dulu menutup mata pada dunia yang gaduh dan ramai

Kau bukan tokoh suci tanpa cela
Kadang suaramu bagai badai di tengah doa
Namun aku anakmu
telah menggenggam damai di segala luka yang dulu

Ingatkah kau—di pagi buta
Tanganku gemetar mengeja alif-ba-ta
Sementara tanganmu meski keras
Menuntun sabarku di antara halaman yang kuanggap luas

Kau, lelaki biasa yang tidak sempurna
Tapi dari bibirmu—Al-Qur’an menjadi cahaya pertama
Dari caramu mengeja dan menuntun aksara
Aku belajar mencintai sunyi dan suara

Kini aku dewasa dalam kehilangan
Membawa namamu dalam setiap pengetahuan
Meski tak sempat kubagi segala cita dan pencapaian
Doaku menyusulmu tiap malam, tiap sela

Ayah, jika surga membuka satu jendela
Biarlah kenangan ini menjelma pelita
Karena darimu huruf pertama kutahu
Dan cinta pertamaku pada ilmu
bertunas perlahan lalu tumbuh

Kuningan, 22 November 2024

Baca juga:

2 komentar