Oleh. Sri Mulyani
(Kontributor SSCQMedia.Com)
SSCQMedia.Com—Hidup itu memang misteri, tapi hidup harus punya visi. Hidup tidak hanya sekadar hidup, hidup harus punya tujuan pasti. Apa yang dipertemukan dalam hidup kita, tentu tidak hanya secara kebetulan saja. Allah telah mempunyai skenario yang kita tidak mengetahuinya. Allah Maha Baik, Allah tahu apa yang diinginkan hamba-Nya dan Allah juga tahu apa yang paling cocok dan terbaik untuk hamba-Nya.
Ketika hati benar-benar berniat ingin mengisi waktu dengan baik, ketika hati menginginkan waktu tidak terbuang dan tak jelas habisnya, Allah telah mempertemukan diri ini dengan komunitas SSCQ yang luar biasa. Hal itu berawal dari sebuah postingan teman di status WhatsApp. Saya yakin hal itu bukan hanya kebetulan, akan tetapi karunia Allah yang diberikan kepada saya.
Ketika awal dulu saya putuskan untuk bergabung dengan ODOJ SSCQ, hal pertama yang membuat saya tertarik adalah membaca terjemahan Al-Qur'an. Mengapa demikian? Karena saya menyadari selama ini saya lebih fokus hanya membaca kalimat arabnya saja, sedangkan untuk membaca terjemahan Al-Qur'an belum bisa istikamah setiap hari.
Alhamdulillah, selain saya jadi terbiasa berinteraksi dengan Al-Qur'an, tidak disangka ternyata ketika saya gabung ODOJ SSCQ, saya mendapatkan banyak bonus kelas literasi. Ya, tentunya setelah merampungkan tugas kurikulum ODOJ SSCQ dan mendapatkan 10-12 bintang.
Di SSCQ ada beberapa kelas literasi. Ada kelas launching literasi, biasanya ini diisi langsung oleh muasis SSCQ, beliau adalah Bunda Lilik Yani. Kemudian ada kelas-kelas literasi yang satu bulan ada empat pertemuan dan empat pemateri yang mengusung tema yang berbeda. Tak hanya itu ada kelas Litsus juga lho, yyaitu kelas literasi khusus. Kelas Litsus ini selama satu bulan diadakan empat kali pertemuan, dan dalam pembahasan materi satu tema dibawakan oleh satu pemateri. Kelas Litsus ini pembelajarannya bisa dinikmati sampai rampung selama satu bulan dalam empat pertemuan. Hmm ... masyaAllah, bukan?
SSCQ memang keren sekali. SSCQ gudangnya para ahli, ada ustazah-ustazah yang luar biasa yang mau berbagi ilmunya menurut bidangnya masing-masing.
Oh ya, sahabat muslimah, masih ada lagi, hmm ... apa, ya? Oh iya, di SSCQ ada kelas Muhasabah Literasi, di mana di kelas ini, sahabat bisa membaca buku dan mengutipnya kemudian di-posting di FB dan link dikirim di kelas Muhasabah Literasi. Di kelas Muhasabah Literasi ini kita bisa bertukar ilmu dan mendapatkan pencerahan dari tulisan sahabat-sahabat surga lainnya. Sangat mantap, bukan?
Baiklah sahabat, itu hanya sedikit gambaran bonus kelas literasi SSCQ, bila kita gabung di ODOJ SSCQ, pokoknya mantul banget SSCQ. Sahabat muslimah juga bisa belajar tentang menulis, baik itu menulis antologi, motivasi, puisi atau opini dan lainnya.
Bila sahabat muslimah mau membuat buku solo bisa banget, muasis dan juga sahabat yang bertugas siap membantu InsyaAllah.
Setelah sekian lama saya gabung dan mengikuti kelas literasi di SSCQ, banyak pembelajaran yang saya peroleh, banyak ilmu-ilmu dari pemateri-pemateri yang disampaikan membuat diri tercerahkan dan hampir semuanya menembus hati dan menggugah hati untuk senantiasa bangkit dari rasa santai dan malas diri. Ada kehangatan juga kasih sayang di dalam kelas, bisa saling menyapa dan jalin silaturahmi dengan mesra dengan sahabat-sahabat SSCQ semua. Nikmat mana lagi yang saya dustakan?
Ketika di SSCQ, saya merasakan kasih sayang antar teman itu sangat kuat, ketulusan benar-benar ada. Kami saling memotivasi, saling memberi masukan, saling mendoakan, dan saling berkasih sayang karena Allah semata.
Mengikuti kelas literasi di SSCQ, selain memberikan kita banyak ilmu ada banyak manfaat tentunya, di antaranya adalah:
a. Membuat saya lebih semangat untuk terus belajar dan belajar
b. Melatih diri menggali potensi diri
c. Wawasan jadi bertambah luas
d. Mendapatkan pengalaman serta masukan positif dari sahabat-sahabat SSCQ
e. Senantiasa mengasah otak untuk berpikir lebih kritis, cekatan dan berkembang maju.
f. Lebih dekat mengenal sahabat-sahabat SSCQ.
Dll.
Ilmu adalah hal yang penting dan merupakan kebutuhan untuk saya apalagi ilmu agama, ilmu agama satu hal yang mesti saya cari dan saya kaji. Menyadari diri yang masih fakir dan masih harus terus belajar, kelas literasi merupakan hal yang sangat bermanfaat dan membantu sekali untuk saya. Dengan ditemani banyak teman dalam sebuah komunitas yang saling menyemangati, memberikan energi tersendiri untuk saya.
Pengetahuan atau wawasan di zaman teknologi yang serba canggih saat ini, sebenarnya mudah kita akses. Namun, sangat berbeda bila kita menuntut ilmu mengikuti kelas literasi bersama sahabat SSCQ tercinta. Mencari teman yang satu pemahaman, satu tujuan itu tidak mudah, dan tentu sangat disayangkan sekali bila saya memutuskan untuk tidak aktif di ODOJ SSCQ dan hanya mengambil beberapa kelas turunannya saja.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa."
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 67)
Pengalaman kemarin saya ketika awal challenge 49, waktu itu saya memutuskan untuk tidak aktif di ODOJ dan hanya mengikuti kelas Muhasabah Literasi SSCQ dan hanya menyimak grup-grunya. Karena saya baru ada kerepotan di rumah dan banyak amanah offline yang tertunda dan tidak maksimal saya lakukan, saya memutuskan untuk tidak aktif di ODOJ, dan melakukan tilawah Al-Qur'an mandiri.
Apa teman-teman ingin tahu? Rasanya sedih banget waktu saya membuat keputusan itu. Berat, sedih, campur-aduk. Karena waktu itu saya memang harus memilih untuk memfokuskan (memprioritaskan) amanah, amanah offline atau online.Tapi alhamdulillah akhirnya kesedihan itu sirna, ketika kondisi sudah stabil dan saya merasa punya banyak waktu, akhirnya saya langsung tancap gas kembali ke ODOJ. Ya begitulah sahabat, karena saya hanya manusia biasa dan saya mengakui kelemahan saya yang tak bisa mengatasi semua. Saya sarankan untuk sahabat surga semua yang sudah gabung di ODOJ SSCQ, kalau bisa jangan pernah tinggalkan komunitas SSCQ yang keren ini.
Ilmu memang harus diperjuangkan dan berkumpul bersama sahabat yang satu tujuan adalah anugerah Allah Swt. yang harus dijaga. Menuju surga memang tidak mudah, menuju surga memang harus lelah, lelah untuk berkah dan tujuan lillah.
Semoga kita semua senantiasa diberikan istiqamah dan cita-cita kita menuju jannah diijabah. Semoga SSCQ menjadi wasilah dan kelak kita dikumpulkan bersama di surga-Nya. Aamiin Allahumma aamiin. [My]
Klaten, 21 Juni 2025
0 Comments: