Headlines
Loading...

Oleh. Sri Mulyani 
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Banyak manusia dibuat lupa
Tujuan utama hidup di dunia 
Banyak yang silau akan harta
Bermegah-megahan semakin menggoda


Para artis, pengusaha jadi kaca mata 
Tak sedikit yang menekan suaminya 
Untuk memberi banyak dana
Demi tercapai semua keinginannya 


Lingkungan sosial memicu keinginan 
Untuk menyaingi hidup yang sepadan
Hidup bermegah-megahan
Untuk mendapatkan pengakuan


Tak melihat lingkungan sekitar 
Masih banyak yang terlantar
Mereka asyik dengan kemewahan
Tak peduli fakir miskin kelaparan 


Mereka lupa rezeki dari Tuhannya 
Tapi tak mau membaginya
Harta ditumpuk untuk kepuasan
Harta dikumpulkan untuk kemegahan


Rumah bagus, mobil mewah 
Banyak investasi ladang juga sawah
Namun, belum cukup dengan itu
Masih mencari sensasi yang baru


Hidup secara berlebihan, makanan melimpah-ruah di meja makan 
Padahal tak semua habis dimakan 
Belanja barang hampir tak terkendali 
Senang dan bangga banyak koleksi


Semua dibeli, semua dimiliki
Dari sepeda roda dua sampai jet pribadi
Semua fasilitas serba mewah
Semua yang dipakai serba wah


Wahai jiwa, dunia ini seperti milikmu saja
Kau hidup berfoya-foya 
Apakah kau lupa 
Kelak pasti akan ditanya


Kemegahan membuatmu terlena
Jangan, jangan lupa!
Semua perbuatan pasti ditanya
Setiap harta yang kau punya pasti dihisab oleh-Nya


Kekayaan harta adalah ujian 
Setiap kenikmatan dipertanggungjawabkan 
Bila kita tak bisa menggunakan
Neraka jadi ancaman 


Sungguh hidup di dunia tak mudah
Punya harta harus berkah
Gunakan harta dengan tepat
Bila kita ingin selamat 


Hidup di dunia hanya sebentar 
Wahai diri yang terlena, cepatlah sadar
Sebelum sampai ke kuburan
Renungkan, dan carilah kebenaran 


Mohon petunjuk Sang Illahi
Mencari jalan surgawi 
Mencari teman ngaji
Menuju hidup yang diridhai 


Klaten, 9 Juni 2025

***

~ Inspirasi: QS. At-Takasur ayat 1-8

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,"
(QS. At-Takasur 102: Ayat 1)
"sampai kamu masuk ke dalam kubur."
(QS. At-Takasur 102: Ayat 2)
"Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),"
(QS. At-Takasur 102: Ayat 3)
"kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui."
(QS. At-Takasur 102: Ayat 4)
"Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,"
(QS. At-Takasur 102: Ayat 5)
"niscaya kamu benar-benar akan melihat Neraka Jahim,"
(QS. At-Takasur 102: Ayat 6)
"kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,"
(QS. At-Takasur 102: Ayat 7)
"kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu)."
(QS. At-Takasur 102: Ayat 8)

Baca juga:

0 Comments: