Headlines
Loading...
Di SSCQ Literasi, Aku Tumbuh dan Berkembang

Di SSCQ Literasi, Aku Tumbuh dan Berkembang


Oleh. Eka Suryati 
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Adalah hal yang sangat menyenangkan berada di komunitas yang akan selalu membuat kita semangat dalam melakukan kebaikan. Di sini, di komunitas SSCQ, itu semua bisa dan akan terus terjadi. Dari bertilawah one day one juz, hingga berdakwah, baik melalui tulisan, konten-konten di sosial media, maupun di dunia nyata, karena ada ilmu public speaking yang diberikan sebagai bekalnya. 

Wah, hebat! Kok bisa sih SSCQ yang katanya adalah tempat kita mengaji dan mengkaji Al-Qur'an, tetapi anggotanya bisa perlahan-lahan mengupgrade diri jadi memiliki banyak kepandaian. Bisa dong, karena di sini, di SSCQ ada wadah untuk kita tumbuh dan berkembang mendalami dunia literasi. Di SSCQ selain ada kelas utamanya yaitu kelas one day one juz (ODOJ) juga ada kelas-kelas tambahan sebagai penunjang kelas utamanya. Memang di SSCQ banyak sekali cabangnya dan kita bisa masuk sesuai dengan kebutuhan kita. Dan salah satunya adalah SSCQ Literasi dengan kelas literasinya yang keren banget. Di SSCQ Literasi kita akan dibimbing di kelas literasi yang memang diperuntukkan bagi anggota agar mengenal dunia literasi lebih mendalam.

Ngomong-ngomong soal SSCQ Literasi dengan kelas literasinya, diriku memiliki kenangan khusus yang akhirnya menghantarkanku menjadi anggota tetap SSCQ dengan kelas utamanya ODOJ SSCQ. Saat itu Miya Nelliya Al Farisi mengajakku untuk ikut dalam sebuah challenge yang diadakan oleh SSCQ. Dengan hati setengah ragu, akhirnya aku ikut challenge tersebut. Itu adalah challenge pertama yang aku ikuti selama sebulan tanpa jeda.  Hanya bermodalkan keyakinan yang juga belum penuh, Miya Nelliya selalu mendukungku agar keraguan-raguan itu hilang. Akhirnya aku bisa menjalani challenge tanpa berhenti sedikit pun, 30 tulisan bisa diselesaikan. Lebih dari separuh tulisan tayang di media SSCQ, dan itu membuat semangatku untuk menulis menjadi lebih baik lagi. Lalu SSCQ mengadakan challenge kembali, dan aku kembali ikut. Interaksi dengan sahabat SSCQ mulai inten, saling like, komen, dan canda mulai terjadi. 

Bunda Lilik S.  Yani sebagai muassis SSCQ yang memang selalu mengajak kepada kebaikan, memberiku hadiah. Aku masuk dalam kelas literasi dan literasi khusus yang diperuntukkan bagi para pemenang challenge. Sungguh terharu diri ini bisa belajar bersama para sahabat yang hebat dan taat. Aku berusaha menaati ketentuan yang berlaku, yaitu membuat testimoni atau pesan dan kesan setelah selesai mengikuti pertemuan. Tanpa disadari kemampuan literasiku terus berkembang karena kewajiban membuat peskes membuat kita dipaksa untuk bisa menulis, dan itu sangat bermanfaat sekali. Aku makin bisa menulis, dan banyak hadiah telah aku dapatkan ketika tulisan pesan dan kesanku dianggap bagus oleh Bunda. Masyaallah, bagaimana tidak akan semakin semangat dalam menulis, sebab Bunda sangat dermawan dalam memberikan hadiah. Hadiahnya pun sangat istimewa, yaitu sebuah buku jika peskes kita masuk dalam kategori peskes memesona. 

Eh, ngomong-ngomong sudah ikut kelas literasi beberapa kali, bahkan ikut juga kajian online (kajol) diriku belum juga resmi menjadi anggota SSCQ lo. Kok, bisa? Ya, karena saat itu belum ikut kelas utama, yaitu kelas ODOJ dengan agenda bertilawah membaca Al-Qur'an dan artinya satu juz per hari. Saat itu aku menulis sebuah pesan dan kesan ketika selesai mengikuti kajian online, aku japri Bunda Sri Suratni dan Bunda Erna Kartika Dewi bahwa aku telah selesai membuat peskes kajol. Dari situ akhirnya tawaran masuk kelas utama kembali dilakukan oleh Teh Irna dan Bunda Neni. Akhirnya masuklah diriku secara resmi sebagai anggota SSCQ. Dan kejutan kembali kudapatkan dengan jilbab sebagai hadiahnya saat peskes kajolku dinyatakan sebagai peskes terbaik. Ya Rab, saat itu aku terharu dan bertekad untuk belajar dengan sungguh-sungguh baik di kelas ODOJ maupun di kelas literasi.

Banyak sekali ilmu yang telah dan akan terus kita dapatkan jika kita konsisten belajar di SSCQ Literasi. Kita bisa mengupagrade diri menjadi pribadi yang lebih baik. Di kelas ini, kita tak hanya belajar Ejaan yang Disempurnakan (EYD), tapi juga merangkai kata dengan cermat agar bernilai dan bermakna. Kita dilatih berbicara dengan percaya diri melalui public speaking, mengasah keberanian menyuarakan isi hati, serta memahami literasi umum dan khusus yang membuka cakrawala pengetahuan.

Tak berhenti sampai di sana, SSCQ Literasi juga memperkaya jiwa dengan seni berpuisi, merajut kisah dalam fiksi, maupun merangkai makna dalam tulisan nonfiksi. Di sini, setiap huruf yang ditulis adalah jejak proses belajar, setiap kalimat adalah hasil dari penggalian rasa dan nalar. Komunitas ini bagaikan taman ilmu, tempat kita bertumbuh bersama dalam semangat berkarya. Maka selama kita konsisten melangkah, insyaallah akan selalu ada ilmu yang menanti untuk dipetik dan dibagikan.

Kesanku selama ikut SSCQ Literasi dengan kelas literasi dan literasi khususnya sangatlah indah. Ada banyak hal yang bisa dipetik hikmahnya. Saat launching kelas literasi, sungguh hal yang sangat aku tunggu. Rasa rindu bertemu sang muassis walau secara online berpadu dengan rasa penasaran, ilmu apa lagi yang akan aku peroleh. Pesan apa lagi yang ingin disampaikan olehnya dengan segenap rasa cintanya pada kami. Sungguh amat menyenangkan menanti kelas literasi dibuka oleh Bunda, karena ada debar kerinduan menanti pesan sang muassis dan riuhnya senda gurau para sahabat. Di saat launching kelas, materi yang didapat begitu padat, berisi, dan tentunya banyak sekali. Terkadang sampai tak habis pikir, kapan Bunda menyusun semuanya, sebab begitu banyak dan bermutu. Pokoknya suka  speechlees, kalau Bunda menyampaikan materi launchingnya pada kami.

Hadiah dari Bunda juga begitu berkesan, karena buku adalah hal yang sangat bermanfaat. Dan Bunda tak pernah berhenti memberi kami hadiah buku saat kami bisa mengerjakan tugas dengan baik. Bunda seakan berpesan, bacalah buku, agar wawasanmu dalam literasi makin bertambah. Bukankah Allah berpesan lewat ayat-ayat cintanya, iqra, bacalah. Bacalah dengan menyebut nama tuhanmu, itu adalah pesan singkat yang penuh arti dari Allah. SSCQ Literasi menjawab apa yang Allah mau bagi umat Islam. Bacalah! dan tulislah apa yang kamu baca. Ilmu yang bermanfaat akan lebih bermanfaat jika kita ikat dengan tulisan. Untuk itu aku berdoa agar SSCQ dengan segala fasilitasnya, terus tumbuh dan berkembang, karena aku pun akan selalu tumbuh dan berkembang bersama komunitas SSCQ dan SSCQ literasinya. [Ni]

Baca juga:

0 Comments: