Headlines
Loading...
Demi Kejayaan Islam, Umat Islam Harus Bersatu

Demi Kejayaan Islam, Umat Islam Harus Bersatu

Oleh. Rina Herlina
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Kebrutalan Zionis sejatinya sudah tidak bisa dibiarkan begitu saja. Seluruh dunia melihat bagaimana pembantaian terus terjadi di Palestina. Namun, Israel licin bak belut, tidak tersentuh karena selalu dilindungi oleh kekuatan sekutunya yaitu Amerika Serikat.

Padahal, korban yang berjatuhan setelah meletusnya kembali serangan Israel kepada penduduk Palestina selama masa gencatan senjata cukup banyak. Tidak hanya penduduk sipil, ada beberapa jurnalis yang juga harus meregang nyawa akibat kebiadaban Zionis.

Hal ini seperti yang terjadi pada Fatima Hassouna seorang jurnalis foto. Beberapa waktu lalu nama Fatima sempat viral karena menulis pesan menyentuh sebagai bentuk dukungannya untuk Gaza. Serangan brutal Israel pekan ini turut menewaskan Fatima. Informasi mengenai kematian Fatima, datang dari Kementerian Kesehatan di Gaza pada 18 April 2025. Fatima bersama tujuh anggota keluarganya dinyatakan tewas di kediamannya, di  Jalan Al Nafaq, Kota Gaza. Sementara itu, kedua orang tuanya berhasil selamat. Hanya saja mereka mengalami luka serius dan untuk sementara harus dirawat di Intensive Care Unit (ICU). (CNNIndonesia.com, 18/4/2025).

Penderitaan penduduk Palestina sampai hari ini tak kunjung berakhir. Zionis terus melakukan serangan ke berbagai wilayah Palestina secara  membabi buta. Bahkan kekejaman mereka sudah di luar batas kewajaran sebagai seorang manusia. Entah terbuat dari apa hati orang-orang Israel, hingga mampu melakukan kekejian tersebut?

Saat ini, meski seluruh dunia mengutuk dan mengecam, Israel tak bergeming. Agresi brutalnya terhadap penduduk Palestina terus dilakukan. Tak peduli seluruh dunia mengutuk dan mengecam, Israel tetap menjalankan misinya untuk menghabisi rakyat Palestina.

Kondisi Palestina makin mengenaskan. Apalagi mayoritas penguasa negeri-negeri muslim tidak berbuat banyak untuk Palestina. Mereka hanya mencukupkan diri dengan mengecam, beretorika, atau sekadar menyeru boikot.

Di sisi lain, sebagian umat Islam sudah menyerukan seruan jihad sebagai solusi untuk membela Palestina. Ini karena Allah Swt. memerintahkan kepada umat Islam untuk saling tolong menolong sesama saudara muslim. Hal ini juga sebagaimana sabda Rasulullah saw. bahwa umat Islam diibaratkan sebagai satu tubuh.

"Perumpamaan kaum mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya)." (HR. Bukhari dan Muslim).

Sabda Rasul tersebut menekankan pentingnya solidaritas dan ukhuwah (persaudaraan) sesama muslim.. Muslim harus merasa peduli dan bertanggung jawab atas apa yang dialami oleh saudara-saudaranya. Dengan demikian, saat saudaranya mengalami kesakitan akibat pembantaian yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam, seperti yang terjadi pada rakyat Palestina, maka sudah seharusnya umat Islam lainnya turut membantu dan membelanya. Bahkan, jika diperlukan kita akan pergi berjihad bersama mereka sampai titik darah terakhir,  kita akan berjuang bersama mereka di sana.

Saat ini, umat Islam yang ada di seluruh dunia seharusnya bersatu guna menolong saudaranya di Palestina. Umat Islam juga harus bergerak cepat mendesak para penguasa negeri muslim untuk segera memberikan pertolongan dengan mengirimkan bantuan berupa pasukan terbaik dengan persenjataan lengkap. Umat Islam harus segera bangun dari tidur panjangnya dan berjuang bersama melawan penjajah kafir yang ingin menguasai negeri-negeri muslim lainnya.

Sudah bukan waktunya kita saling serang sesama muslim dan merasa paling benar. Kini adalah saatnya umat Islam bersatu dan menunjukkan kembali kekuatannya sebagaimana pada masa kejayaan Islam di masa lalu.

Ini karena kejayaan Islam di masa lalu sejatinya bukan hanya sekadar sejarah, namun fakta tak terbantahkan. Untuk mengulang dan mengembalikan kejayaan tersebut, saat ini adalah saat yang tepat. Akan tetapi dengan catatan umat Islam wajib bersatu. Dengan bersatu, umat Islam bisa dengan mudah mengulang dan mengembalikan kembali kejayaan Islam seperti dahulu. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? [ry].

Payakumbuh, 24 April 2025

Baca juga:

0 Comments: