Headlines
Loading...

Oleh. Ratty S. Leman
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Assalamu'alaikum sahabat surgaku, di mana pun berada. Apa kabar di hari ke-25 Syawal 1446 Hijriyah ini? Semoga tetap sehat dan tetap semangat menjalani kehidupan semata-mata karena ibadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. 

Apakah betul semangat kita masih menyala ketika Ramadan sudah berlalu? Insyaallah masih tetap membara ya semangatnya, meski pahala tak berlipat ganda seperti saat Ramadan. Tapi kita ini adalah hamba Allah, bukan hamba Ramadan. Maka sebagai hamba Allah, ibadah terus akan dilakukan meski tidak di bulan obral pahala. 

Coba kita ingat-ingat lagi saat bulan kemarin. Ketika bersama Ramadan, semangat ibadah menyala. Tanpa disuruh-suruh, tanpa diperintah sudah ada kesadaran diri untuk menjalankan ketaatan kepada Allah. Berbagai target dibuat, seperti harus khatam, harus salat Tarawih, harus sedekah, harus ditambah salat-salat sunah lainnya, dan masih banyak lagi pahala yang ingin diraih. 

Kini Ramadan sudah tiada. Bulan Ramadan sudah pulang ke peraduan berganti bulan Syawal. Ramadan pergi untuk memenuhi panggilan Rabb-nya. Tak ada lagi bulan Ramadan yang menemani ibadah-ibadah kita. Masihkah semangat menyala untuk beribadah kepada Allah ajja wa jalla?

Bagaimana fakta ibadah kita di bulan Syawal ini? Sudahkah bermuhasabah diri? Apakah ibadah-ibadah kita ada peningkatan, tetap atau bahkan berkurang? Tanda diterimanya ibadah di bulan Ramadan kita adalah ibadah di bulan setelahnya. Refleksikan hasil Ramadan di 11 bulan berikutnya. 

Apa yang harus dilakukan jika ibadah menurun setelah bulan Ramadan?  Bukankah Rabb yang kita ibadahi sama? Yakni Allah Subhanahu wa ta'ala semata? Istighfarlah, bertaubat, dan mohon ampunan. Segera bangkit memperbaiki kehidupan. 
Berikhtiar mencari semangat dan jalan, bagaimana caranya menjaga ibadah istikamah menyala, tidak terpengaruh Ramadan atau di luar Ramadan. 

Alhamdulillah di bulan Syawal ini ada ibadah shaum sunah 6 hari yang pahalanya juga besar. Sudah selesai shaum sunah Syawalnya? 

"Barang siapa berpuasa Ramadan kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)

Tak tergiurkan dengan pahala berpuasa sepanjang tahun ini? Yuk, bagi yang belum shaum sunah Syawal, mari kita manfaatkan 5 hari terakhir ini. Selain shaum, ibadah salat Tarawih bisa kita ganti dengan salat-salat sunah qiyamul lail seperti salat tahajud, salat hajat, salat taubat, salat istikharah, dan salat-salat sunah lainnya. Jika di bulan Ramadan bisa, tentunya di luar Ramadan juga bisa kita menghidupkan malam untuk bermunajat mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. 

Yuk, kita coba usahakan semua ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan bisa juga dilakukan di luar Ramadan. Tilawah Al-Qur'an juga bisa khatam di luar bulan Ramadan. Ayo, kita cari komunitas yang bisa mewujudkan harapan kita. Komunitas Sahabat Surga Cinta Qur'an (SSCQ) salah satunya. Jika setiap hari khalas 1 juz, maka setiap bulannya kita bisa khatam. Hasilnya? Kita akan menjadi bahagia karena setiap hari khalas dan setiap bulan khatam. Tanpa berkomunitas biasanya tak ada target, malas, dan akhirnya semangat menurun. Dengan berkomunitas kita akan menjaga semangat tetap menyala karena ada target yang harus dicapai. Mari, segera bergabung di  Komunitas Sahabat Surga Cinta Qur'an (SSCQ) agar semangatmu tetap menyala selama 11 bulan di luar Ramadan. 

Jika saat bulan Ramadan banyak kajian taman surga diikuti, maka di luar bulan Ramadan kita juga harus lebih bersemangat karena kondisinya sedang tidak shaum. Dalam kondisi shaum menahan haus dan lapar kita semangat, maka di dalam kondisi tidak shaum harusnya lebih semangat juga. Jika ada yang mengajak hadir di majelis ilmu, yuk, segera ikut. Jangan sampai ketinggalan! [Hz]

Baca juga:

0 Comments: