Puisi
Gaza Membara, Penguasa Negeri Muslim Hanya Mengutuk dan Beretorika
Oleh. Rina Herlina
(Kontributor SSCQMedia.Com)
SSCQMedia.Com—Gaza makin membara
Penduduknya makin nelangsa
Setiap saat darah tumpah ruah
Korban massal terus bertambah
Anak-anak dan kaum hawa menangis, meratapi nasibnya
Kehilangan nyawa sudah menjadi biasa
Tubuh tak lagi basah hanya oleh keringat,
Namun basah dengan air mata dan darah
Rudal-rudal zionis menggema di seantero Palestina
Mayat-mayat bergelimpangan tak berjeda
Hitamnya aspal jalanan berganti darah merah nan segar
Sampai kapan semua ini terjadi pada mereka?
Mengapa setelah untuk kesekian kalinya
Israel melanggar gencatan senjata,
Umat Islam tetap diam tak bereaksi apa-apa?
Beginikah sikap seorang saudara menyaksikan saudaranya dibantai?
Tak adakah lagi nurani dalam hati kita?
Kekejaman kafir penjajah sudah sangat luar biasa
Mereka tak malu lagi menunjukkan jati dirinya
Mereka ingin mengusir saudara kita dari negerinya
Adakah kita akan terus diam saja?
Tak adakah rasa takut dalam diri kita
Jika kelak penduduk Palestina mengadu kepada Rabbnya
Tentang kita yang tidak membantu perjuangan mereka
Tentang kita yang hanya mencukupkan diri dengan mengutuk dan beretorika
Payakumbuh, 6 April 2025 [MA]
Baca juga:

0 Comments: