Headlines
Loading...
Bebaskan Palestina dengan Jihad dan Khilafah

Bebaskan Palestina dengan Jihad dan Khilafah

Oleh. Purwanti
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Sudah hampir dua tahun, kaum muslim di Gaza merasakan penderitaan yang seperti tak ada habisnya. Penjajah Zionis makin brutal dan berbuat di luar batas kemanusiaan. Kecaman dunia seakan tak dihiraukannya.

Namun, para penguasa muslim tak kunjung menunjukkan aksi nyata. Kecaman demi kecaman yang hanya mereka nyatakan. Padahal, genosida yang terjadi berlangsung sejak Oktober 2023 ini telah merenggut lebih dari 51.000 jiwa yang sebagian besarnya adalah perempuan dan anak-anak (aa.com.tr, 16-04-2025).

Karena kebrutalan agresi zionis ini telah membuat lembaga International Union of Muslim Scholars (IUMS) merilis fatwa yang mendukung aktivitas jihad melawan Zionis. Fatwa ini pun mendapat dukungan dari Majelis Ulama Indonesia.

Prof. Sudarnoto Abdul Halim selaku ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional mengatakan bahwa fatwa ini sejalan dengan keputusan ijtima' ulama yang menegaskan bahwa wajib bagi kaum muslim untuk membela Palestina. Dan MUI juga memacu agar negara-negara OKI agar melakukan konsolidasi demi melakukan langkah-langkah terukur supaya menghentikan kekejian Israel yang terus menerus dilakukan.

Akan tetapi, fatwa jihad ini tak mungkin bisa terealisasi saat ini. Hal ini dikarenakan umat Islam masih terpecah-belah, sebab tersekat nasionalisme sehingga jihad pun tidak akan digerakkan. Apa yang kita saksikan di Gaza bukanlah penjajahan, tapi pembersihan etnis (genosida). Dan satu-satunya solusi menghentikan hal itu adalah melawan mereka dengan jihad.

Sayangnya, jihad tentu tidak sebatas dipahami sebagai aktivitas individual dengan mengirimkan sukarelawan atau menjadi relawan, atau pun mengirimkan bantuan makanan dan senjata-senjata saja. Aktivitas jihad ini harus dipimpin langsung oleh seorang pemimpin kaum muslim yang menyerukan jihad tidak hanya untuk Palestina, tapi juga ke seluruh alam. Sebab jihad, sebagaimana yang dijelaskan oleh Syeikh Taqiyuddin An Nabhani dalam kitab Asy-Syakhshiyyah Al-Islamiyyah Juz 2 adalah mengerahkan segenap kemampuan untuk berjuang di jalan Allah secara langsung, atau dengan bantuan harta, pemikiran, dan memperbanyak perbekalan dan lain sebagainya. Dan jihad ini hanya bisa terwujud, jika umat di bawah satu kepemimpinan, yaitu Khilafah.

Tugas selanjutnya bagi umat yang sadar adalah wajib mengajak seluruh muslim dunia agar memperkokoh persatuan umat dan mengingatkan akan kewajiban menolong muslim Gaza. Sesuai dengan sabda Rasulullah saw. yang mengatakan bahwa seorang mukmin yang satu dan mukmin lainnya ibarat sebuah bangunan yang saling menguatkan. Maka, jika salah satu bagian tubuh umat ini sakit atau terluka, maka bagian tubuh lainnya pun akan merasakannya.

Oleh karena itu, umat harus terus bergerak untuk menuntut kepada penguasa muslim agar menolong Palestina dengan jihad dan menegakkan institusi Khilafah. Dan gerakan umat ini harus terarah dan berada di bawah kepemimpinan jemaah dakwah ideologis. [Hz]

Baca juga:

0 Comments: