Headlines
Loading...
Visi Misi Pemimpin Sumbar dan Realisasinya

Visi Misi Pemimpin Sumbar dan Realisasinya

Oleh. Rina Herlina
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Mahyeldi dan Vasko Ruseimy, selaku gubernur dan wakil gubernur terpilih berkomitmen untuk langsung bergerak melaksanakan pembangunan pada 100 hari pertama masa kerja. Sebagaimana mereka telah sampaikan saat masa kampanye bahwa segala visi dan misi yang diusung akan langsung dikebut pelaksanaannya dalam 100 hari pertama masa kerja (sumbar.antaranews.com20-2-2025).

Beberapa hal pokok yang akan mulai dikebut pengerjaannya dan sekaligus menjadi prioritas tersebut di antaranya terkait percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor pertanian yang tetap mendapatkan alokasi anggaran 10 persen, pembentukan Nagari Creative Hub, memacu sektor UMKM, meningkatkan kualitas pendidikan, serta menyukseskan program pemerintah pusat yang terangkum dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran, termasuk di antaranya program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Namun, dengan adanya efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, akankah semua projek tersebut bisa terlaksana dengan mudah? Ini karena jauh sebelum adanya efisiensi anggaran pun banyak proyek yang mangkrak apalagi jika benar wacana efisiensi anggaran diberlakukan, apakah gubernur terpilih dan wakilnya akan tetap menjalankan komitmennya dengan baik dan tuntas?

Permasalahan negeri ini sudah sangat kompleks, sehingga memang tidak mudah bagi siapapun penguasanya untuk menyelesaikan setiap problem yang ada. Apalagi jika sistem yang diterapkan masih sistem kapitalisme-sekular. Sungguh sesuatu yang mustahil sistem rusak ini bisa memberikan solusi komprehensif terhadap permasalahan yang melanda negeri ini. Selama ini solusi yang dihadirkan hanya solusi sementara (tambal sulam).

Bagi rakyat sebenarnya, siapapun yang memimpin negeri ini selagi dia bukan orang kafir dan memprioritaskan kepentingan rakyat, maka tidak ada masalah. Rakyat saat ini hanya ingin kebutuhan dasarnya dipenuhi oleh negara. Rakyat tidak ingin para penguasa yang ada hari ini lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol yang sebenarnya tidak urgen. Tidak semua rakyat bisa menikmati megahnya jalan tol yang dibangun pemerintah. Jalan tol itu hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang.

Rakyat juga tidak butuh makan bergizi gratis (MBG) untuk anaknya, karena jika negara menyediakan lapangan pekerjaan yang banyak dan layak bagi para orangtua atau orang yang berkewajiban menanggung keluarganya, mereka pasti bisa memberikan makanan bergizi untuk buah hati dan keluarganya. Bahkan, tanpa dibuat program pun mereka sebagai orang tua pasti akan memberikan yang terbaik untuk buah hatinya dalam hal apa pun, termasuk makanan bergizi untuk anaknya.

Rakyat hanya butuh penguasa yang pro terhadap kepentingannya bukan kepentingan para pemilik modal. Rakyat rindu penguasa yang melindungi, mengayomi, dan menyejahterakan mereka.

Semua itu mustahil bisa terjadi dalam sistem rusak (kapitalisme). Ini karena tipikal pemimpin yang peduli terhadap kepentingan rakyat hanya bisa dihasilkan dari sistem yang bisa menghadirkan solusi hakiki. Sistem yang aturan dan hukumnya bersumber dari Zat Pencipta Kehidupan, yaitu Allah Swt. Sistem tersebut yaitu Islam. Sistem yang pernah berjaya memimpin peradaban selama 13 abad lamanya. Sistem yang dalam sejarahnya pernah menguasai dua pertiga dunia.

Penguasa yang lahir dalam sistem Islam akan menjalankan pemerintahannya dengan adil. Seluruh kebijakannya hanya untuk kemaslahatan umat. Sandarannya dalam mengambil kebijakan dan menjalankan pemerintahan adalah Al Qur'an dan Sunnah.

Maka saat ini pemimpin yang seperti itulah yang dirindukan oleh umat. Pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi untuk menyejahterakan bukan malah menyengsarakan seperti adanya saat ini. Umat rindu pemimpin layaknya Khalifah Umar bin Khattab yang selalu terdepan dalam melindungi dan membela kepentingannya. Semoga secepatnya sistem Islam kembali mengatur kehidupan agar umat memiliki seorang pemimpin yang akan berdiri di garda terdepan dalam membela hak-haknya. Aamiin. [ry].

Baca juga:

0 Comments: