Euforia Rakyat Palestina Sambut Rencana Gencatan Senjata
Oleh. Rina Herlina
SSCQMedia.Com-Akhirnya, setelah satu lebih Hamas dan Isr4el bersepakat untuk melakukan gencatan senjata. Penduduk Gaza, Palestina bersorak sorai, bergembira. Hal ini sebagaimana dilansir AFP, wartawan AFP melihat orang-orang berkerumun dan berpelukan. Bahkan mereka ikut mengambil foto bersama, sebagai tanda merayakan pengumuman penting tersebut (news.detik.com, 16/1/2025).
Akhirnya hari yang dinantikan oleh rakyat Palestina tiba. Salah satu penduduk Gaza, bahkan merasa tidak percaya jika mimpi buruk yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun tersebut akhirnya akan segera berakhir. Mereka telah kehilangan begitu banyak orang yang dicintai, bahkan mereka harus rela kehilangan segalanya.
Setelah setahun lebih lamanya, penduduk Palestina dalam penderitaan akibat penjajahan dan Genosida, kini saatnya mereka istirahat dan sedikit bernafas lega. Apalagi banyak di antara mereka yang mati syahid dan dimakamkan di Deir el-Balah tanpa pemakaman yang layak. Sungguh luar biasa derita yang harus mereka lalui selama ini. Meski begitu, mereka tetap tabah dan pantang menyerah.
Rakyat Palestina menyambut baik terkait kabar gencatan senjata yang disampaikan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani. Rencananya gencatan senjata akan dimulai pada Minggu, 19 Januari 2025 mendatang. Ini terjadi setelah akhirnya kedua belah pihak yang bertikai di Jalur Gaza tersebut mencapai kesepakatan mengenai pertukaran tahanan dan sandera. Para mediator mengumumkan gencatan senjata dan berharap gencatan senjata ini mencapai gencatan permanen antara kedua belah pihak.
Mari kita sama-sama doakan, agar persoalan saudara kita di Palestina segera selesai. Agar mereka bisa hidup normal selayaknya manusia pada umumnya. Tidak dihinggapi rasa takut dan trauma yang mendalam akibat kekejaman zionis selama ini. Terlebih lagi untuk para generasinya, semoga mereka segera pulih dari trauma dan bisa kembali hidup normal, bermain, dan bersekolah dengan layak.
Meski butuh waktu lama untuk memulihkan kondisi pascaperang, namun adanya rencana gencatan senjata ini semoga benar-benar terealisasi, agar mereka benar-benar merasakan hidup damai tanpa dentuman bom yang setiap saat menghujani negeri mereka. Walaupun sejatinya, gencatan senjata ini bukanlah solusi hakiki untuk kemerdekaan Palestina. Sebab jika baru hanya sekadar gencatan senjata, ini artinya sewaktu-waktu perang masih bisa berkecamuk. Apalagi orang-orang seperti zionis Isr4el ini adalah orang-orang yang sering kali melanggar perjanjian. Hal seperti itu memang sudah tabiat orang-orang Yahudi Isr4el. Ya, sejak zaman dulu, Bani Israil memang memiliki sifat buruk yaitu suka melanggar perjanjian. Bahkan perjanjian dengan Allah pun, mereka bisa mengingkarinya.
"... Dan mengapa setiap kali mereka mengikat janji, sekelompok mereka melanggarnya? Bahkan sebagian mereka tidak beriman.” (QS. Al-Baqarah: 100)
Solusi hakiki untuk permasalahan yang membelenggu negeri-negeri kaum muslimin, khususnya Palestina, adalah jihad dan khilafah. Ya, seluruh umat bersatu dalam naungan sebuah institusi bernama Khilafah Islamiah. Di dalam kekhilafahan ada seorang pemimpin (khalifah) yang akan mengurusi seluruh urusan umat. Dialah yang bertanggungjawab melindungi dan membela kehormatan rakyatnya. Termasuk membela kehormatan penduduk Palestina. Khalifah akan mengirimkan pasukan tempur terbaik guna memerangi kafir penjajah (Isr4el) yang telah lama membelenggu negeri saudara kita, Palestina. Oleh karenanya, saat ini kita umat Islam memang sangat butuh adanya seorang khalifah yang akan melindungi bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi membela kehormatan rakyat. Kita rindu sosok pemimpin seperti Khalifah Umar bin Khattab yang selalu terdepan membela hak-hak rakyat.
Maka doa saya, dan tentunya doa kita semua adalah semoga penderitaan warga Palestina segera berakhir. Semoga dunia terbuka matanya untuk melihat penderitaan Palestina. Semoga Palestina segera merdeka dengan damai. Semoga rakyat Palestina dilindungi oleh Allah Swt.. Semoga Palestina mendapatkan kekuatan dalam perjuangannya mempertahankan negeri tercintanya. Semoga penduduk Palestina senantiasa tabah dan semoga secepatnya mendapat perdamaian yang hakiki. Wallahualam. [Ni]
Payakumbuh, 16 Januari 2025
Baca juga:

0 Comments: