Headlines
Loading...
Oleh. Rararatih

SSCQMedia.Com- Riuh suara anak, wanita jua orang tua
Bukan tawa bukan pula canda 
Tangis, rintih, dan perih
Semua, hanya tinggal puing dan serpih

Tanah itu mendadak merah
Langit biru bergolak hitam parah
Bumi suciku koyak
Bukan tanah lagi yang dipijak

Tanah itu bercampur darah
Tanah bercampur  daging para syuhada
Tanah penuh peluh namun tak rapuh
Tanah retak namun tak berserak

Palestina, kau dihadapkan bencana
Bumimu diguncangkan peledak
Langitmu dihujani badai peluru
Pendudukmu diterpa angin sembilu

Indah, bumimu harum semerbak
Walau terasa getir tak ada bau anyir
Walau menusuk tak ada bau busuk
Semerbak wangi harum kasturi

Bukan karena tabur bunga
Bukan juga tersiram ganda
Karena syahidnya para syuhada
Menebarkan wewangi surga

Bumi jihad Palestina
Bersandar penuh pada Sang Kuasa
Separuh pendudukmu telah mengantri surga
Mati mulia hanya dengan mengharap rida-Nya

Magetan, 19 November 2024

Baca juga:

0 Comments: