Challenge Motivasi
Oleh. Sri Ratna Puri
Saya sering kali takjub kepada orang-orang yang selalu siap bila diperlukan di agenda-agenda umat. Terlebih, setiap keberadaannya terlihat penuh semangat. Sampai-sampai membuat iri orang-orang di sekitar mereka.
Saya jadi teringat pada kisah dari Abu Barzah Al-Aslami, bahwa ada salah seorang sahabat Rasulullah saw, bernama Julaibib. Ia berasal dari Madinah. Menurut sejarah, Julaibib tidak terlalu dikenal seperti sahabat-sahabat Anshor lainnya. Perawakannya pendek, kurang menarik dan miskin. Tapi karena ketakwaannya, Julaibib disayangi oleh Rasulullah.
Melihat tampilan Julaibib, menyebabkannya ia sulit mendapatkan jodoh. Sampai-sampai Rasulullahlah yang mencarikannya. Suatu hari, ia dibawa Rasulullah ke rumah salah seorang pemimpin Anshar, untuk dinikahkan dengan putrinya. Diketahui bahwa selain mempunyai paras yang cantik, sang putri ini memiliki ketakwaan yang luar biasa.
Pemimpin itu meminta pertimbangan kepada istrinya, apakah mau menerima permintaan Rasulullah? Dan jawaban dari istrinya, tidak. Berdebatlah kedua suami istri tersebut. Saat sang putri mendengar keributan, ia pun keluar. Ia bertanya, "Siapakah yang meminta?"
Setelah mendengar penjelasan dari kedua orangtuanya, sang putri memutuskan untuk menerima. Singkat cerita, berlangsunglah pernikahan. Saat malam pertama tiba, terdengar kabar bahwa Rasulullah menyerukan jihad kepada kaum muslimin. Tak berpikir dua kali, Julaibib langsung memenuhi panggilan mulia ini.
Saking semangatnya, sampai-sampai Julaibib tak sempat mandi junub. Ia langsung melesat ke medan jihad. Pertempuran pun selesai dan dimenangkan oleh pasukan kaum muslimin, Rasulullah merasa kehilangan seseorang.
Rasulullah menanyakan, apakah di antara kalian ada yang terbunuh? Para sahabat menyebutkan, yang meninggal si fulan bin fulan. Rasulullah bertanya lagi, apakah apakah di antara kalian ada yang terbunuh? Mereka menjawab lagi, tidak ada lagi wahai Rasulullah. Akan tetapi, sepertinya aku kehilangan Julaibib, kata Rasulullah.
Maka setelah Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk mencarinya, Julaibib ditemukan syahid setelah membunuh tujuh orang musuh. Rasulullah saw bersabda, "Julaibib telah berhasil membunuh tujuh orang musuh, sebelum akhirnya mereka berhasil membunuhnya, ia adalah bagian dariku dan diriku adalah bagian darinya." Rasulullah sampai mengucapkannya tiga kali.
Dikisahkan bahwa Julaibib, langsung dikuburkan tanpa dimandikan untuk junubnya. Rasulullah bersabda, bahwa bidadari-bidadari telah menanti untuk memandikannya.
Masyaallah. Kematian yang agung. Semoga dari sepenggal kisah Julaibib ini, bisa memotivasi kita untuk bisa bersemangat ketika memenuhi seruan dakwah. Tanpa tapi, tanpa nanti. Insyaallah. [YS]
Baca juga:

0 Comments: