Headlines
Loading...
Pengorbanan Diri dalam Medan Dakwah

Pengorbanan Diri dalam Medan Dakwah

Challenge Motivasi 

Oleh. Zahrah Luthfiyah

Dakwah adalah tugas yang harus diemban oleh setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Tugas keduanya adalah beramar ma'ruf nahi munkar kepada seluruh umat manusia. 

Tugas dakwah itu cukup rumit karena banyak tantangan yang harus dihadapi, baik itu dari lingkungan, diri sendiri, dan keluarga. Yang paling susah adalah menghadapi tantangan yang datangnya dari diri kita sendiri. Apalagi, didukung dengan sistem yang rusak yang terus melegalkan kemaksiatan. Sehingga susah untuk menempatkan diri pada kondisi yang baik dan taat kepada Sang Pencipta.

Pengemban dakwah harus bisa menyesuaikan diri dengan apa yang ia sampaikan di tengah-tengah publik. Ia harus menjadi figur teladan yang mencontohkan kebaikan dari perilaku dan lisannya. Bukan malah justru melakukan perbuatan yang berbanding terbalik dari apa yang ia sampaikan. 

Pengemban dakwah juga harus memiliki keahlian dan potensi agar ia bisa memanfaatkannya untuk bertujuan Contohnya : ilmu public speaking. Ilmu ini agar ia bisa bisa berbicara dengan runut dan baik untuk menyampaikan dakwah. Lihat saja, Ustaz Felix Siauw, Ustaz Ismail Yusanto dan yang lainnya. Meskipun dari kita tidak pandai public speaking. Setidaknya, kita belajar dasarnya sedikit demi sedikit agar bisa berbicara di depan umum dengan bagus.

Selain lewat lisan, bisa juga lewat tulisan. Dengan menulis kita bisa menyampaikan dakwah secara digital atau online. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak orang yang mengakses internet dan memposting sesuatu yang tidak berguna. Daripada waktu terbuang sia-sia dengan melihat postingan yang tidak berguna, lebih baik memanfaatkan potensi kita dengan menyebarkan tulisan dakwah.

Allah Swt. berfirman, yang artinya, "Mereka beriman kepada Allah dan hari Akhir, menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan bersegera (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka itu termasuk orang-orang saleh." (TQS. Ali Imran: 114) 

Ayat di atas menjelaskan tentang pentingnya menyebarkan dakwah yang mengajak manusia lainnya untuk berbuat baik serta meninggalkan keburukan. Dakwah bukan hanya dilakukan di dalam mimbar masjid ataupun dilakukan para da'i dan penceramah. Namun, pemuda juga bisa mengambil peran untuk mengerahkan segala potensinya dalam menyebarkan dakwah. Dakwah itu butuh pengorbanan yang berat, tak bisa hanya berdiam diri untuk mengambil perubahan yang hakiki. Yuk, kenali potensi dirimu dan kembangkan untuk menyebarkan Islam di bumi-Nya. 

Wallahualam bissawab. [My]

Baca juga:

0 Comments: