Challenge Motivasi
Oleh. Radiyah Ummu Ar-Rafa
Saat ini kita sudah berada di hari ketiga bulan Agustus. Bulan Agustus identik dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kini 79 tahun sudah Indonesia merdeka dari belenggu penjajahan.
Para pahlawan telah mengorbankan segalanya untuk melawan penjajah, terus berupaya agar meraih kemenangan. Waktu, pikiran, tenaga bahkan nyawa rela dikorbankan demi terbebas dari penjajah.
Kemenangan pun diraih masyarakat Indonesia, dengan jerih payah bersimbah darah dan air mata. Perjuangan dan pengorbanan yang tak sia-sia. Allah telah memberikan pertolongan-Nya.
Harapan dan doa agar tidak lagi berada dalam cengkraman penjajah. Segala daya dan upaya telah dilakukan untuk kemenangan bangsa. Cita-cita yang tinggi dan mulia, mendapatkan kemenangan hari kemerdekaan.
Namun, miris jika kita melihat kondisi negeri saat ini. Penjajahan secara fisik memang sudah tidak terjadi, namun secara pemikiran bangsa Indonesia masih terjajah. Kita tidak merdeka secara pemikiran, sebab kita masih terbelenggu dengan pemikiran yang lain.
Merdeka yang artinya bebas dari belenggu, aturan dan kekuasaan dari pihak tertentu. Belumlah kita rasakan saat ini, karena negeri ini masih menjadi pembebek dan pengekor aturan dan kekuasaan dari pihak tertentu. Pihak tertentu yang memiliki kepentingan dan kekuasaan terhadap bangsa Indonesia.
Para pejuang terdahulu sangat berharap kita bisa menjaga sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada. Penuh dengan jerih payah usaha yang mereka lakukan demi mempertahankan negeri tercinta. Namun kini apa yang terjadi? Sumber daya alam banyak dikuasai pihak asing dan aseng, banyak yang sudah dijual demi kepentingan pribadi. Sumber daya manusianya pun tidak lagi mempertahankan negeri.
Sungguh sangat disayangkan hal ini bisa terjadi. Kondisi negeri tercinta semakin terpuruk dan tertindas. Inilah yang harus segera diberantas. Jangan sampai ada lagi yang memperjual belikan kekayaan alam yang ada di negeri tercinta.
Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan, seharusnya menjadi renungan bagi kita semua. Untuk tetap menjaga negeri ini dari pihak yang ingin berkuasa. Jangan lagi ada kepentingan kelompok dan golongan.
Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan, jangan hanya sebatas seremonial belaka. Hakikat kemerdekaan harus dipahami, bahwa kita harus bebas dari belenggu siapapun.
Kemerdekaan yang sebenarnya akan bisa kita rasakan ketika kita hidup melaksanakan aturan Allah secara keseluruhan. Maka tidak akan ada belenggu yang kita rasakan selama kita hidup dengan aturan dari Sang Pencipta yang Maha Rahman.
Allah telah memerintahkan kepada kita agar mengambil Islam secara keseluruhan bukan sebagian-sebagian. Seperti firman Allah dalam QS Al-Baqarah ayat 208,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu." [YS]
Baca juga:

0 Comments: