Headlines
Loading...
Wahai Pemuda, Jadilah Pejuang Tangguh!

Wahai Pemuda, Jadilah Pejuang Tangguh!

Challenge Motivasi 

Oleh. Ina Ariani (Aktivis Muslimah Pekanbaru)

Pemuda adalah generasi penerus bangsa juga negara. Di masa muda semangatnya pasti masih menyala, tenaganya pun masih kuat. Jadilah pemuda yang tangguh. Cita-cita dan harapan bangsa bertumpu dan bergantung padamu, wahai pemuda.

Seorang pemuda wajib meneladani Rasulullah. Rasulullah adalah contoh teladan bagi umat manusia. Rasul sangat dicintai oleh kaumnya karena kesalehan, kesabaran, keikhlasan, dan pengorbanannya dalam mengemban amanah dari Allah.

Jadilah Pemuda yang Berjiwa Tangguh

Sebagaimana sabda Rasulullah saw., “Aku berpesan agar kalian selalu berbuat baik kepada para pemuda. Sebab, sebenarnya hatinya lembut. Sebagaimana Allah telah mengutusku dengan agama yang lurus dan penuh toleransi. Lalu, para pemuda bersama-sama memberi dukungan kepadaku. Sementara, orang-orang yang tua menentangku.”

Rasulullah saw. berpesan, bahwa seorang pemuda atau pun pemudi Islam hendaknya berjiwa tangguh. Membela kebenaran dan mencegah kemungkaran. 

Mental pemuda yang kuat dan bisa diandalkan dan bersandingan dengan hati mereka yang lembut. Alhasil, lisan dan perbuatannya pun mencerminkan kebaikan. 

Pemuda sebagai Agen Perubahan

Hidup di sistem yang rusak hari ini, peran pemuda sangat dibutuhkan. Di tangan merekalah perubahan negeri ini digantungkan. 

Ingatlah. Kehidupan berkeluarga, masyarakat termasuk pemerintahan hanya bisa terjaga dengan Islam. Untuk itu, Islam butuh para pemuda yang memperjuangkan kehidupan Islam. Benar hari ini banyak orang Islam tapi kehidupannya belum Islam, masih sekuler. Di satu sisi ibadah, di sisi lain bermaksiat.

Banyak diantara pemuda hari ini yang bersantai-santai dalam hidupnya. Beranggapan seperti ini, "Ah, kan masih muda, santai saja, nanti saja ibadahnya. Orang tua, yang harus banyak beribadah, kan bentar lagi mati." Anggapan seperti itu sangat keliru karena tidak satu pun yang bisa menjamin kehidupan seseorang.

Kematian adalah takdir seluruh makhluk, manusia ataupun jin, hewan ataupun makhluk-makhluk lain, baik lelaki atau perempuan, tua ataupun muda, baik orang sehat ataupun sakit. Seperti dalam firman Allah Ta’ala berikut ini (yang artinya), “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran: 185).

Islam berpesan, agar kaum muslimin memanfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara, salah satunya jagalah masa mudamu sebelum datang masa tuamu.

Artinya, di saat masih mudalah kita mendidik dan melatih diri. Jangan sia-siakan masa mudamu, bersenang-senang, hura-hura tak menentu, waktu habis terbuang sia-sia.

Wahai pemuda, waktunya kau bangkit, umat dan negeri ini butuh pemuda yang berani berjuang membela kebenaran.

Dalam sebuah hadis, ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan dari Allah di hari kiamat. Salah satunya mereka pemuda yang hatinya selalu terpaut dengan masjid. Hari-harinya hanya dihabiskan untuk beribadah kepada Allah.

Wallahualam bissawab. [My]

Baca juga:

0 Comments: