Tips Bahagia

Oleh. Waviza 

Perjalanan hidup tak selamanya berjalan mulus. Ada masanya kehidupan mengalami berbagai macam kesulitan maupun kemudahan. Seyogianya, kehidupan berjalan lancar apabila ada pengaturannya. Alhasil, hidup bisa bahagia dan sesuai rencana. 

Namun, hal itu bukan perkara mudah. Begitulah banyak orang yang berkata. Mereka bilang banyak hal yang gak harus diatur sedemikian rupa, tapi hanya dirinya yang berhak mengaturnya. Memang benar, yang berhak mengatur memang dirinya, tetapi diselaraskan melalui aturan dari Sang Pencipta. Maksudnya, setiap apa pun yang kita lakukan, terkhusus pada ranah yang kita bisa memilih, maka dipersilakan selama perbuatan tersebut tidak melanggar larangan Allah Swt.. Jadi, tetap bisa bahagia dengan pilihan sendiri tanpa melupakan aturan Ilahi.

Nah, untuk ranah yang gak bisa kita pilih dalam artian sudah ditetapkan Sang Pencipta, maka tugas kita hanya menerima dan menaati setiap peraturan-Nya. Suka tidak suka ya tetap harus dilaksanakan. Ketika semua sesuai pengaturan kehidupan akan lebih bahagia dan sejahtera.

Kunci bahagia sangat sederhana bukan? Cukup taat perintah dari Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya. Kendatipun sederhana masih banyak yang tidak bisa melakukannya. Walaupun ada, tetapi tidak banyak karena beberapa alasan sehingga menghalanginya untuk melaksanakan perintah. Akhirnya, kehidupannya dilema karena tak bisa menjalankan perintah dengan sempurna. 

Tetapi, sebenarnya bisa saja kita melakukannya secara sempurna. Hanya perlu perjuangan banyak dalam berdakwah pada umat. Maka, untuk kamu yang sudah memiliki ilmu, sedikit banyaknya harus disampaikan dengan catatan tidak melanggar syariat Islam. Setelah melakukan dakwah jangan lupa pengamalan pada diri agar menjadi contoh bagi umat. 

Sebagaimana Rasulullah saw. menjadi suri teladan bagi kita. Jadi, cukup Rasulullah saw. yang menjadi contoh kita dalam melakukan perbuatan apa pun. Allah Swt. berfirman:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

Wallahualam bissawab. [Ni]