Challenge Motivasi
Oleh. Ratty S Leman
Al Qur'an surat At Taubah 111 :
اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَۗ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَيُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِۗ وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ
"Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan Surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung."
Setiap muslim yang mencintai Allah, Rasulullah, Al Qur'an dan agama ini pasti ingin menunjukkan rasa cintanya itu. Cinta butuh pengorbanan di antaranya waktu, tenaga, pikiran, harta, benda, keluarga, bahkan jiwa.
Namun, tak usah sedih karena semua pengorbanan itu akan dibalas Allah dengan sebaik-baiknya pahala. Semua pengorbanan kita tidak akan hilang percuma dan berakhir dengan sia-sia. Semua pengorbanan kita akan dihitung Allah secara teliti jika memang betul-betul ikhlas untuk Allah semata.
Hanya rida Allah yang kita inginkan dari semua pengorbanan kita. Ketika keimanan kita benar dan kuat maka saat itulah tumbuh di dalam diri kita sikap siap untuk berkorban.
Iman seseorang tidak hanya sebatas lisan, tetapi juga perbuatan. Pengorbanan yang bisa kita berikan untuk Allah dan Rasul Nya demi tegaknya agama ini, menunjukkan siapakah yang memiliki keimanan yang kokoh. Semakin kuat keimanan seseorang, biasanya akan semakin besar pengorbanan yang akan diberikan untuk kejayaan Islam.
Inilah konsekuensi dari keimanan. Iman tidak bisa dibeli dengan harga murah, sebab balasannya adalah surga Firdaus yang kekal abadi.
Biasanya semakin tinggi keimanan kita maka akan semakin besar dan banyak ujiannya dalam kehidupan ini. Semakin sulit ujian yang dihadapi maka semakin membutuhkan pengorbanan yang besar. Contoh nyata saat ini adalah pengorbanan saudara-saudara kita di Gaza. Pengorbanan mereka sangat dahsyat. Jiwa, raga, harta, saudara, keluarga, dan semuanya dikorbankan untuk mendapat rida Allah Swt.
Pernah mendengar doa seorang Ibu yang mengadu kepada Allah? Begini doanya, "Ya, Allah, aku rida dengan semuanya. Anakku syahid, suamiku syahid, keluargaku syahid. Aku rida, ya Allah. Rumahku hancur, tak ada harta benda yang tersisa. Aku rida. Aku lapar dan haus, tak ada makanan dan minuman. Aku rida dengan keadaan ini. Jika semua ini membuat Mu rida, maka aku ikhlas menjalaninya wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah. Pengorbanan apa lagi yang Engkau inginkan dariku, aku siap. Aku telah kehilangan semuanya, asal jangan sampai kehilangan-Mu Ya Allah." [My]
Baca juga:

0 Comments: