Menjadi Pembela Islam

Oleh. Salma

Agama Islam adalah satu-satunya agama hak yang diturunkan oleh Allah Swt. untuk umat manusia melalui Rasul-Nya, Muhammad saw.. Penerapan Islam secara sempurna terbukti mampu membawa umat manusia pada kebangkitan dan kejayaan selama tiga belas abad lamanya. Tapi, sebagaimana yang sudah dinaskan oleh Allah, orang-orang kafir yang membenci Islam dan kaum muslimin tak henti-hentinya memfitnah dan menyerang Islam dan penganutnya.

Setelah berhasil meruntuhkan Daulah Turki Utsmani pada tahun 1924, orang-orang kafir tetap terus berusaha menjauhkan umat Islam dari agamanya. Berbagai fitnah dan propaganda jahat disematkan pada Islam dan kemurnian ajarannya. Sebaliknya, mereka berupaya memasukkan ide dan pemikiran kufur mereka kepada kaum muslimin. Terus tanpa henti, dengan berbagai upaya dan sarana, mulai dari cara yang halus hingga kekerasan. Semua dilakukan dalam rangka menjauhkan umat Islam dari Islam.

Upaya keras mereka membuahkan hasil. Sudah satu abad sejak keruntuhan Daulah/Kekhil4f4han Turki Utsmani, sebagian umat Islam asing dengan sistem Islam yang dulu pernah diterapkan. Kalaupun ada yang tahu, stigma negatif telah disematkan pada daulah Khil4f4h sehingga mereka antipati dengan sistem Islam ini. Sungguh, orang-orang kafir berhasil membuat sebagian umat Islam menentang ajaran Islam itu sendiri.

Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan. Umat harus dipahamkan kembali tentang ajaran Islam secara kafah, termasuk di dalamnya tentang sistem Islam, Daulah Khil4f4h. Harus ada pembela-pembela Islam yang menyampaikan Islam secara kafah. Harus ada pembela-pembela Islam yang mengembalikan kembali umat pada ajaran Islam yang benar. Harus ada pembela-pembela Islam yang ikhlas berjuang untuk mengajak kaum muslimin semuanya melanjutkan kembali kehidupan Islam yang dulu pernah ada. 

Meski kemenangan Islam telah dijanjikan oleh Allah Swt. Dalam firman-Nya:

هُوَ الَّذِيْۤ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِا لْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖ ۗ وَكَفٰى بِا للّٰهِ شَهِيْدًا 

"Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi." (QS. Al-Fath 48: Ayat 28)

Dan Allah Maha Menepati Janji.

Tetapi, tidak inginkah kita menjadi pembela-pembela agama Allah?

Apakah kita hanya mau menjadi penonton saja?

Tidak tergiurkah kita dengan janji Allah yang lain:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ تَـنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَا مَكُمْ

Jadi, mau jadi pembela Islam atau penonton saja?

Wallahualam bissawab. [Ni]