Headlines
Loading...
Challenge Merdeka 


Oleh. Maya Rohmah

Hmm ... siapa sih yang tidak mau merdeka? Semua orang pasti ingin merdeka. Ingin bebas. Bebas melakukan apa yang dia mau, bebas menentukan jalan hidupnya, merdeka dari segala bentuk kekangan.

Sebenarnya di dalam Islam, tidak ada yang namanya kebebasan yang murni bebas. Karena setiap hamba Allah, dia tidak bebas atau harus terikat dengan aturan-Nya. Tetapi yakinlah, jika kita mengikatkan diri pada Allah dengan segala aturan-Nya, niscaya kita akan bebas dari penghambaan terhadap sesama manusia dan isi dunia yang lainnya.

Kemerdekaan Finansial

Mengerucut kepada bahasan uang atau pendapatan, tentu semua orang punya harapan agar bisa merdeka secara finansial. 

Di mana mereka mampu memenuhi tujuan keuangan dalam hidup. Tidak pusing dengan biaya pendidikan yang makin mahal, istri mau melahirkan suami tidak resah dengan biaya persalinan dan perawatan sesudahnya, jika sakit ada biaya untuk berobat, dan lain sebagainya.

Sepertinya kalau di zaman sekarang, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa demikian, ya? Sementara sebagian besar lainnya terus berjibaku dengan kerasnya hidup. Ah, memang butuh sistem bernegara yang sahih jika kita ingin kehidupan yang ideal.

Sambil kita upayakan agar sistem kehidupan ini diatur kembali oleh Islam, secara individu kita bisa mengendalikan nafsu kita saat berhadapan dengan uang. Allah Swt. berfirman, “Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar-benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas.” (Q.S Al-An’am: 119).

Kita harus bertahan dari godaan setan karena setan itu musuh yang nyata bagi manusia. Lihat Al-Qur'an surah Fathir ayat 6.

Selain mengendalikan hawa nafsu, kita juga tidak boleh menghambur-hamburkan harta dan menaruh dunia dalam hati kita. Dalam sebuah hadis uang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, tertulis bahwa, ''Siapa yang menjadikan ambisinya semata-mata untuk meraih akhirat, Allah akan mencukupi kebutuhan dunianya. Tapi siapa yang ambisi meraih dunianya bermacam-macam, Allah tidak akan pernah peduli dengan yang ia inginkan. Ia justru akan menemui kehancurannya sendiri.'' (HR Ibnu Majah dari Abdullah bin Mas'ud).

Rasa takut miskin terkadang membuat kita menjadi kikir dan bakhil, enggan mempergunakan harta di jalan Allah Swt. Ini harus diwaspadai betul karena ini adalah pertanda setan sedang bekerja.

Tak kalah penting, tanamkan keimanan kepada Allah Swt. saat kita harus mengeluarkan harta di jalan Allah Swt., seperti zakat, infak, sedekah, mengeluarkan harta di jalan dakwah, untuk menafkahi keluarga, dan sebagainya. 

Wallahualam bissawwab. [YS]

Baca juga:

0 Comments: