Bulan Baru, Semangat Baru

Oleh. Zahrah Luthfiyah

Waktu terasa begitu singkat. Tak dirasa sudah memasuki bulan yang baru. Di bulan ini yaitu bulan Agustus selalu diidentikkan dengan semangat, perjuangan, dan kemerdekaan. Tapi, entah mengapa Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Wilayah masih terjajah oleh pihak asing  sehingga menyengsarakan sebagian rakyat. Minyak dan gas bumi dikeruk dan diangkut ke luar negeri. Kita juga masih banyak menggunakan barang impor.

Jika kita mengingat perjuangan para ulama untuk meraih kemerdekaan Indonesia, rasanya tak mudah. Dalam sejarah, ulama dahulu pernah dibungkam. Namun, kini Indonesia malah dimanfaatkan oleh sebagian pihak untuk kepentingannya sendiri.

Kita juga dapat melihat fakta bahwa generasi yang dibanggakan dan akan menjadi penerus malah dirusak oleh sistem yang ada. Hal ini disebabkan oleh kurikulum pendidikan yang kurang tepat, gaji guru yang tidak mencukupi, dan faktor ekonomi yang buruk.

Beberapa fakta di atas sungguh  membuat mata bosan memandang berbagai kerusakan yang ada. Sudah seharusnya kita berjuang penuh untuk menerapkan syariat-Nya di muka bumi ini. Dan menyatukan muslim yang satu dengan yang lain dalam institusi daulah Islam. Kita melihat Baitul Maqdis yang terjajah dan telah merenggut banyak nyawa yang tak berdosa. Demikianlah jika umat muslim  tak bersatu.

Bulan baru merupakan langkah awal dalam membangun semangat perjuangan hakiki. Dengan berusaha menjadikan diri sebagai agen perubahan untuk membebaskan umat muslim dari jeratan duri yang mengikat. Upaya mengembalikan kemuliaan Islam itu dimulai dari diri kita sendiri. Dengan cara semangat untuk menuntut ilmu serta menyebarkannya kepada teman-teman, saudara, sahabat, keluarga, dan masyarakat.

Ayat tentang perintah berislam kafah ada di dalam surah Al-Baqarah ayat 208, yang artinya:  "Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam (kedamaian) secara menyeluruh dan janganlah ikuti langkah-langkah setan!"

Di dalam ayat ini menjelaskan bahwasanya umat muslim diperintahkan untuk berislam secara kafah. Islam akan mengatur dalam kehidupan tidak hanya pada masalah ibadah saja tetapi juga pada aspek sosial, ekonomi, politik, dan aspek lainnya. Inilah bukti bahwa Islam sangat sempurna dalam mengatur kehidupan. Semua ada aturannya. Jadi, sudah seharusnya kita mengupayakan kembalinya kehidupan Islam di muka bumi ini.

Wallahualam bissawab. [My]