Headlines
Loading...
Challenge Motivasi 

Oleh. Waviza 

Sobat, sekolah adalah impian bagi setiap orang. Mungkin sekarang bukan setiap orang, namun sebagian besar orang menginginkan sekolah. Karena sekolah menjadi tempat serta wadah untuk menimba ilmu seluas-luasnya. 

Tetapi, banyak orang yang terhambat untuk sekolah karena beberapa alasan. Ada yang sakit sehingga sekolah tertunda, ada yang belum punya biaya, ada juga karena faktor jarak sehingga tidak memungkinkan untuk bersekolah. Akhirnya, semangat menuntut ilmu pun hanya menjadi angan dan impian yang belum terlaksana. Sayang sekali bukan! 

Berbeda dengan fakta selanjutnya, ada yang punya biaya, jarak memungkinkan, badan sehat bahkan akses ke sekolah mudah didapat. Tapi, yang punya badan enggan untuk sekolah. Alasannya hanya karena malas, lelah belajar, bahkan ada alasan yang membuat kita menyayangkan yaitu takut akan dirundung dan tak punya teman. Astagfirullah! Miris sekali!

Namun, yang paling banyak ialah karena takut tak punya teman sehingga dijauhkan dan menjadi bahan ejekan. Pintar jadi hinaan, tak tahu pelajaran jadi cacian, semua yang aneh di mata mereka adalah keharusan untuk mendapatkan kehinaan, cacian, bahkan sampai tindak kriminal. Na'udzubillah!

Sobat, inilah fakta hari ini. Sekolah menjadi hal yang perlu diperhatikan. Terutama bagi generasi muda, keinginan bersekolah semakin hari semakin berkurang karena banyak faktor yang mempengaruhi. 

Namun, satu hal yang perlu diingat saat perjuanganmu bersekolah. Ada orang tua yang berjuang keras agar sekolahmu lancar tanpa hambatan. Entah itu berjuang dalam hal biaya, berjuang dalam hal makanan untuk mendukung pertumbuhanmu, atau bahkan berjuang dalam hal menuntut ilmu agamamu. 

Beliau akan senantiasa memenuhi kebutuhanmu. Tak peduli rintangan dan cobaan dihadapi agar kamu bisa menggapai keinginanmu. 

So, itu baru perjuangan dalam hal duniawi. Bagaimanakah perjuangan dalam hal akhirat kita yang kekal abadi? Sudahkah persiapan bekal untuk pergi menghadap Ilahi? 

Ingat ya, Sobat, berjuang dalam dunia tak akan sama dalam berjuang untuk surga. Allah Swt. memberikan semua fasilitas beserta aturan-Nya ditambah suri teladan yang mulia, Rasulullah saw., untuk kita agar kita bisa kembali kepada-Nya dan mendapatkan surga. Semuanya kembali kepada kita mau pilihan yang mana, berjuang di dunia untuk surga atau berjuang di dunia hanya kesenangan semata? 

Ingat, mati tidak menunggu tua, mati tidak menunggu kaya, mati tidak menunggu berjaya, dan mati tidak menunggu siap. Karena mati bisa kapan saja ketika sudah waktunya. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَاۚ  فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْاُخْرٰىٓ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar [39]: 42)

Wallahualam bissawab. [Ni]

Baca juga:

0 Comments: