
motivasi
Ibadah Terpanjang
Oleh. Ummu Suci
Di dalam Qs An Nisa: 34 Allah berfirman yang artinya: "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka( laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyusnya maka nesahatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Nah, di dalam Qs An Nisa: 34 Allah menjelaskan bagaimana cara kita bergaul dengan pasangan. Petunjuk bagi kita dalam menjalani hidup berumah tangga agar selalu bahagia. Allah juga memerintahkan kepada para wanita agar taat pada suaminya, yang pastinya taat, selama tidak bertentangan dengan syariat-Nya. Bahkan bergaul yang baik dengan pasangan sangat dianjurkan.
Sebagaimana yang sudah di contohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Karena Rasulullah adalah yang paling baik kepada isteri-isterinya:
Saling berkasih-sayang
Saling membantu
Saling menasehati
Saling pengertian
Saling memahami
In syaa Allah kalau adab pergaulan dalam rumah tangga seperti ini pastinya akan selalu ada kedamaian, ketenangan, kebahagiaan akan dirasakan oleh semua anggota keluarga.
Pastinya ini semua bisa diraih jika tujuan dalam membangun sebuah rumah tangga yaitu hanya untuk maraih rida Allah semata.
Kalau tujuannya sudah rida Allah, semua anggota keluarga akan berusaha untuk memberikan yang terbaik. Jika ada yang berbuat kesalahan, in syaa Allah mudah untuk memaafkan. Jika mendapatkan kelapangan rezeki banyak bersyukur dan selalu berbagi.
Jika diuji dengan kesempitan akan bersama-sama belajar bersabar untuk tidak saling memarahi atau saling menyalahkan. Karena selalu ada kesadaran bahwa semua datangnya dari Allah, kita sebagai hamba-Nya tinggal menerima dengan selalu menyiapkan sikap sabar dan syukur dalam menjalaninya.
Pergaulan yang baik dalam berumah tangga, in syaa Allah akan menjadi teladan bagi keluarga yang lain. Bagi keluarga yang merindukan keluarga sakinah, mawadah, warohmah. Yang di sistem kehidupan sekarang mungkin sulit ditemui.
Tetaplah menjadi cahaya di kegelapan sistem kapitalis ini. Tetaplah taat pada syariat-Nya meski kadang ada yang membenci. Tetaplah hidup sederhana apa adanya daripada dipandang kaya tapi memaksa. Semoga kita semua termasuk keluarga yang taat pada syariat-Nya.
Baca juga:

0 Comments: