Wahai Pemuda Hormati Guru Kalian

Oleh. N.S. Rahayu

Waduh-waduh, Sob. Kok miris rasanya melihat dunia pendidikan saat ini. Banyak kasus antara guru dan murid. Sudah lazim seorang guru di era saat ini, banyak yang dikriminalkan baik oleh murid atau wali murid. 

Ada guru yang menghukum murid karena murid bandel, eh dicegat murid di tengah jalan. Ada guru yang menampar murid, eh dilaporkan ke polisi, ada yang di luruk bersama orang tuanya. Bahkan hanya ditegur saja, murid nantang adu kekuatan dengan guru. Nauzubillahi minzalik. Mau kalian itu opo to, Sob?? Marwah guru hilang.

Yang lebih kasihan, sudah mereka menjadi pahlahan tanpa tanda jasa, gaji tak seberapa apalagi guru honorer, masih terberangus di dunia pendidikan karena ulah beberapa murid yang tidak tahu hakekat pengorbanan mereka. Para guru akhirnya ketakutan mendidik dengan cara mereka, takut dikriminalkan. 

Sob, filosofi guru dalam Jawa adalah ‘digugu’ lan ‘ditiru’ atau dipercayai dan dicontoh. 

Masa penulis dulu, anak sekolah dipercayakan penuh pada gurunya. Demi dapat ilmu, murid begitu mnghormatinya, hukuman hal biasa untuk mendisiplinkan murid. Gak ada yang komplain, gak ada yang berani ngadu ke orang tua, karena justru akan dimarahi, itu artinya anaknya ada kesalahan.

Lah sekarang, Sob?? Ingatlah kita butuh guru untuk mencerdaskan generasi. Ingatlah, kalian butuh mereka, maka tempatkanlah guru-guru kalian dengan terpuji, sayangi, hormati, dan ikuti nasehatnya.

Para guru tidak akan kenal lelah mendidik kalian, mereka bekali kalian dengan pengetahuan agar kelak hidup kalian berguna. Mereka tidak mengharapkan apapun dari kalian, meski kalian juga menyebalkan, tapi dengan telaten tetap membimbing agar kalian selalu berada pada jalan kebaikan. Mereka juga mengarahkan sesuai potensi yang kalian miliki agar bisa menapaki kehidupan.  Guru adalah orang tua kalian di sekolah, jadi perlakukanlah dengan makruf. Semua guru juga selalu mendoakan kalian agar hidup kalian sukses. Kesuksesan kalian adalah kebanggaan mereka.

Jadi Sob, peran guru dalam kehidupan itu sangatlah penting. Lemah lembutlah kepada mereka, agar ilmu yang kalian dapatkan menjadi keberkahan. [ry].

Ngawi, 29 Oktober 2023 – 10.20