Headlines
Loading...
Oleh. Sri Yana (Pegiat Literasi)

Pemuda adalah generasi yang meneruskan cita-cita bangsa. Yang mana pemuda adalah generasi yang akan menjadi agent of change (agen perubahan) yang terus bergerak untuk maju demi negeri tercinta. Pemuda diibaratkan tumpuan yang melanjutkan dan meneruskan tonggak kepemimpinan di masa depan. Keberhasilan suatu bangsa tergantung pemudanya. Oleh karenanya perlunya pemuda bertekad sungguh-sungguh untuk belajar dan mengamalkan ilmunya. Untuk belajar bisa dilakukan di sekolah-sekolah umum atau pondok pesantren. Sekolah maupun pondok pesantren berisi murid-murid atau santri-santri. Hanya perbedaannya murid penyebutan sekolah umum, dan santri biasanya disebut karena belajar di pondok pesantren. Namun baik murid, dan santri sejatinya adalah sama sebagai pemuda agent of change. Pemuda yang mempertahankan agama, bangsa, dan tanah airnya dari para penjajah.

Oleh karenanya presiden Joko widodo mencanangkan pada 22 Oktober 2015 sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Dikutip dari laman www.cnbcindonesia.com bahwa presiden Joko Widodo menghadiri apel Hari Santri di Surabaya pada hari Minggu, 22 Oktober 2023. Dalam sambutannya bahwa beliau menyebut santri sebagai pilar dan fondasi untuk mengokohkan bangsa. Hal tersebut terbukti pada masa memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Hari Santri Nasional (HSN) dilatarbelakangi dari adanya Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy'ari yang bertujuan membangkitkan umat terutama para kiai, dan santri yang berisi kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan dalam menghadapi penjajah yang ingin menguasai Indonesia.

Satu Tubuh dengan Palestina

"Perumpamaan orang-orang mukmin bagaikan satu tubuh. Bila ada salah satu tubuh yang sakit, tubuh yang lainnya juga akan merasakan sakit." (HR. Bukhari dan Muslim)

Begitulah perumpamaan negeri muslim yang satu, dengan negeri muslim yang lainnya, terutama Palestina dan Masjidil Aqsha. Karena Palestina merupakan negara yang wajib dijaga, dan dilindungi. Ada 3 alasan kenapa Palestina dan Masjidil Aqsha harus dilindungi. Pertama: Masjidil Aqsha adalah kiblat pertama umat Islam sebelum pindah ke Masjidil Haram di kota Mekah. Kedua: Masjidil Aqsha merupakan masjid kedua yang pertama ada di muka bumi. Ketiga: Masjidil Aqsha adalah masjid suci ketiga, setelah Masjidil Haram dan Nabawi.

Sungguh istimewanya Palestina yang merupakan tanah kharajiyah yang didapatkan dari darah dan air mata kaum muslim. Sehingga sampai kapan pun akan menjadi milik kaum muslim. Namun sejak Khil4f4h runtuh, negeri-negeri Islam terkotak-kotak dengan nation statenya. Sehingga muslim di seluruh dunia tidak ada perisai yang melindunginya. Ibarat anak, negeri-negeri muslim kehilangan induknya. Akhirnya Yahudi Israel menguasai Palestina dengan cara mencaplok 78 persen pada tahun 1948, disusul pendudukan Yerusalem, dan wilayah Palestina yang lain tahun 1967.

Saatnya Pemuda Bergerak

Sudah saatnya pemuda bergerak, dalam arti pemuda yang notabennya generasi muda, santri, tentara, dan yang lainnya siap membela Palestina. Karena Palestina sangat butuh uluran tangan saudara muslim yang ada di belahan dunia mana pun. Tetapi kenyataanya negeri-negeri muslim tak ada satu pun penguasanya yang berani menurunkan tentaranya. Padahal negeri-negeri muslim tidaklah kurang para tentara, maupun pemudanya. 

Wahai pemuda agent of change marilah kita bergerak membela Palestina. Karena Palestina sudah dijajah oleh entitas Yahudi Israel. Oleh karenanya wajib bagi kaum muslim berjihad membela Palestina. Sebagaimana firman Allah Swt. sebagai berikut:
"Perangilah mereka, niscaya Allah akan membantu menghancurkan, menghinakan, dan akan menolong kalian atas mereka, serta mampu melegakan hati kaum mukmin."(TQS. At Taubah:14)

Sangat jelas sekali bahwa orang-orang yang membantu agama Allah, pasti Allah akan membantunya. Namun perlu adanya kekuasaan yang menyerukan jihad. Karena pada kenyataannya penguasa saat ini belum mampu. Maka kekuasaan yang bisa menyerukan jihad, yaitu Khil4f4h Islamiah. Semoga Khil4f4h Islamiah segera tegak. Agar negeri-negeri muslim terjaga dari penjajahan negara barat. [Ma]

Baca juga:

0 Comments: