Jangan Jadi Pemuda Akhir Zaman!

Oleh. Reva Lina

Wahai pemuda, tidakkah engkau melihat kita sedang diujung tombak 

Dunia sedang kacau, tak sesuai yang diharapkan

Banyak generasi saat ini rela menjual tubuh demi perak tak berharga

Rela memperlihatkan aurat demi kecantikan media sosialnya

Rela mengabaikan panggilan adzan hanya demi mabar semata

Disuruh jadi imam malah dorong-dorongan antar teman sebaya

Astaghfirullah

Wahai pemuda, Jangan jadi pemuda akhir zaman

Yang menampakkan zina secara terang-terangan

Galau hanya karena tak punya pasangan

Bangun tidur ponsel yang menjadi pegangan

Mau berjuang namun sangat perhitungan

Maju tak gentar membela yang bayar

Bullying sesama fenomena hal biasa

Rela mati demi hal yang tak bermanfaat sama sekali

Nauzubillah

Sungguh tragis bumi ini, melihat generasi muda hari ini

Sedikit sekali yang mau diajak berjuang, tegakkan syariat Islam

Banyak yang berleha-leha menganggap semua ini hal biasa

Tak menyadari kita sudah diujung arus, akhir zaman yang menggerus

Wahai pemuda, mari kembali pada fitrah kita

Menjadi hamba taat perintah Allah, menjauhi larangannya

Sudah cukup perihal dunia yang membuat kita lupa akhirat menunggu di sana

Jangan jadi pemuda akhir zaman yang tertipu dengan kesenangan

Sebagaimana firman Allah Taala yang mengatakan:

إعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Perlu kita ketahui bahwa kehidupan dunia ini sesungguhnya hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kalian serta berbangga-banggaan tentang harta dan anak yang banyak, sama halnya seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; lalu tanaman itu menjadi kering dan kalian lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (kelak) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Bahwasanya kehidupan dunia ini seperti kesenangan yang menipu” (QS. al-Hadîd: 20).

So, sebagai generasi pemuda tangguh muslim sejati jangan jadi pemuda akhir zaman. Mungkin itu nikmat di mata kita tapi laknat di mata Allah.

Palembang Sumsel, 29 Oktober 2023