Oleh. Mak Ayu
Terkenang masa kecil
Di kala seragam merah membalut tubuh mungil
Dengan telanjang kaki ke sekolah di desa kecil
Berangkat dengan telanjang kaki yang dekil
Tak ada keluh meski menempuh jarak jauh
Bersama kawan demi ilmu ditempuh
Tak ada meja bangku tikar pandan pun laku
Ilmu musti dikejar meski jauh
Jangan tanya bagaimana dulu belajar
Guru adalah pelita yang bikin anak pintar
Hukuman bagian dari cara ajar
Tak pernah membuat berani kurang ajar
Jika guru berjalan di depan
Tak berani menyalipnya
Bahkan berebut membawakan tasnya
Sebagai rasa hormat atas jasanya
Orang tua pasrah
Mempercayakan anak pada sekolah
Tak berani murid pulang membawa kesah
Wali langsung mengerti anak salah
Tak pernah ada huru hara
Murid ngeprank guru mereka
Murid meninju guru mereka
Murid hilang rasa hormat mereka
Zaman dulu, guru sangat dicintai siswa
Orang tua ucap terimakasih telah ajar mereka
Buah tangan khas desa sering jadi cindera mata
Membuatku selalu terkesima
Ibuku adalah salah satu gurunya
Jadi aku selalu memujanya
Kelembutan Ibu menjadi favorit siswa
Jadi kenangan terindah meski Ibu telah tiada
Ngawi, 16 Desember 2022
0 Comments: