
Oleh. Rohmawati
Bunda, Kini aku sudah dewasa
Bisa memilih apa yang aku suka
Jalan kita memang tak lagi sama
Namun engkau masih tetap menjadi permata kehidupanku di dunia
Bunda,
Kasih sayangmu bagai muatira
Yang tidak ada duanya
Kesalahan apapun dilakukannya engkau suka rela memaafkannya
Tanpa sadarpun kadang kau membenarnya
Kau sembuhkan luka yang menusuknya dalam jiwa
Bunda, maafkan aku yang berbeda
Dari kalangan anak sebaya
Berbalut pakaian sempurna
Kadang membuatmu di cela
Oleh mereka yang tak memahami hakikat kehidupannya
Bunda, percayalah bukan vonisan manusia untuk terlihat menjadi sempurna
Kala aku memakainya
Bukan pula ingin terlihat suci dari yang lainnya
Pakaian ini bagian dari perintahnya
Ketaatanku pada Rabb semesta
Bunda, maafkan aku
Yang tak menuruti perintahmu
Ketaatanku pada Rabbku
Adalah caraku menghadiahkan surga untukmu
Jakarta, 16 Desember 2022
Baca juga:

0 Comments: