Oleh. Neni Arini
(Kontributor SSCQMedia.Com)
SSCQMedia.Com—Puasa adalah salah satu amal ibadah yang terdapat dalam rukun Islam, tepatnya rukun Islam yang keempat. Puasa sendiri ada yang hukumnya wajib untuk dikerjakan seperti puasa ramadan dan ada juga puasa yang hukumnya sunah. Yang sunah ini ada yang namanya puasa Senin Kamis, puasa Daud, puasa ayamul bidh, dan lain sebagainya.
Allah Swt sangat menyukai hamba-Nya yang gemar berpuasa. Ibadah puasa merupakan amalan yang ditujukkan untuk Allah Swt, dan Allah Swt. akan membalas dengan pahala yang tak terbatas bagi mereka yang berpuasa dengan ikhlas.
Betapa istimewanya orang yang melaksanakan ibadah puasa. Seseorang yang berpuasa dengan ikhlas akan merasakan ketenangan hati, kedekatan dengan Allah, dan kemenangan atas dirinya sendiri. Rasulullah saw. bersabda bahwa ada dua kebahagiaan yang diberikan kepada orang yang berpuasa, dan ini menjadi motivasi bagi kita untuk menjalani Ramadan dengan penuh kegembiraan.
"Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Tuhannya (HR Bukhari dan Muslim)".
Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi tentang menemukan kebahagiaan yang lebih dalam, bahagia karena menjalankan perintah Allah, bahagia karena mengendalikan diri, dan bahagia karena dijanjikan pahala yang luar biasa. Ramadan adalah kesempatan bagi kita untuk melatih diri agar lebih sabar, lebih bersyukur, dan lebih dekat kepada Allah.
Jangan jadikan puasa sebagai beban, tetapi nikmatilah sebagai jalan menuju kebahagiaan hakiki. Berbahagialah karena setiap hari dalam Ramadan adalah peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak amal kebaikan, dan merasakan nikmatnya iman.
Orang yang senantiasa melakukan ibadah puasa maka akan mendapat pintu khusus di surga. Nama pintu itu adalah Ar Rayyan. Ar Rayyan hanya akan diberikan bagi orang yang selama hidup di dunia rajin menahan lapar, haus, dan syahwat dalam puasa. Kelak, pintu ini akan memanggil satu persatu nama yang berhak dimasuki. Tidak ada yang bisa memasuki pintu surga ini keculi bagi mereka yang ahli puasa.
Rasulullah bersabda:
"Yakni salah satunya adalah akan mendapat pintu khusus di surga. Nama pintu itu adalah Ar Rayyan. Ar Rayyan hanya akan diberikan bagi orang yang selama hidup di dunia rajin menahan lapar, haus, dan syahwat dalam puasa. Kelak, pintu ini akan memanggil satu persatu nama yang berhak dimasuki. Tidak
ada yang bisa memasuki pintu surga ini kecuali bagi mereka yang ahli puasa".
Sebuah pintu istimewa yang Allah berikan bagi hambanya yang senantiasa berpuasa.
Semoga kita termasuk ahlu shiyam yang akan dipanggil oleh pintu surga Ar Rayyan.
Selain mendapatkan pintu surga Ar Rayyan, puasa memiliki keutamaan yang sangat mulia yaitu mendapatkan pahala kusus dari Allah, mendapatkan dua kebahagiaan, didoakan para malaikat, mendapatkan ampunan dari Allah serta bau mulut orang puasa lebih baik dari wewangian.
Alhamdulillah sedari kecil aku sudah terbiasa melakukan ibadah puasa. Semoga selain ibadah puasa wajib, ibadah puasa sunah pun senantiasa Allah teguhkan dalam keistikamahan. Allah mampukan dan Allah ridai.
Teringat sekali di kala kecil jika aku bisa berpuasa selama sebulan penuh maka aku akan mendapatkan hadiah spesial dari ayah dan ibu.
Hadiah kecil dan tambahan uang jajan menjadi hal yang sangat menggenbirakan pada saat itu. Belum lagi aku boleh meminta makanan apa saja ketika waktu berbuka tiba.
Aku jadi merindukan suasana ketika kecil dulu, ketika mengawali bagaimana belajar berpuasa. Mungkin karena kebiasaan baik sedari kecil tersebut juga yang membuat diri hingga kini alhamdulilah terbiasa dengan aktivitas berpuasa. Dan kebiasaan tersebut pun sudah aku bentuk kepada kedua anakku. Mendidik untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan baik yang senantiasa dilakukan Rasulullah.
Ya Allah,
Zat yang membolak-balikkan
hati, tetapkanlah hatiku di atas Agama-Mu.
Arahkanlah hati kami terhadap ketaatan kepada-Mu. Bimbinglah jalan kami, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami.
Ya Allâh, aku memohon kepada-Mu petunjuk dan taufik agar tetap istikamah.
Dan semoga aku termasuk dalam hamba-hamba yang mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat melalui puasaku yang penuh keikhlasan dan kesungguhan. Aamiin. []
Baca juga:

0 Comments: