Oleh. Neni Arini
(Kontributor SSCQMedia.Com)
SSCQMedia.Com — Al-Qur’an adalah kitab suci yang berisi petunjuk dan pedoman hidup bagi umat Islam. Membacanya serta mengamalkan kandungannya akan mendatangkan banyak kebaikan, termasuk syafaat di akhirat.
Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi wasilah (perantara) untuk mendapatkan rahmat dan rida-Nya, termasuk di antaranya harapan untuk masuk surga.
Karena itu, membaca Al-Qur’an sangat dianjurkan bagi umat Islam. Keutamaan ini berlaku bukan hanya untuk mereka yang sudah lancar, tetapi juga bagi yang masih terbata-bata. Bahkan, orang yang belum fasih pun dijanjikan pahala oleh Allah.
Jangan berkecil hati jika bacaan masih terbata-bata. Insyaallah, selama ada keinginan untuk terus belajar membaca Al-Qur’an dengan baik, Allah akan tetap memberikan pahala. Hal ini ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan dari Sayidah Aisyah r.a.:
“Seseorang yang lancar membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan selalu taat kepada Allah. Adapun orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan, maka baginya dua pahala.” (HR Muslim)
Sebagian orang malas membaca Al-Qur’an, padahal di dalamnya terdapat petunjuk hidup. Ada pula yang merasa tidak punya waktu, padahal pahala membacanya sangat besar. Bahkan, ada yang enggan belajar dengan alasan sulit, padahal membaca Al-Qur’an adalah amalan yang mudah dan penuh keberkahan.
Keutamaan membaca Al-Qur’an sangat banyak, di antaranya:
1. Menjadi syafaat di hari kiamat.
Al-Qur’an akan menolong pembacanya kelak.
2. Memberikan ketenangan hati.
Membaca Al-Qur’an menghadirkan kedamaian batin.
3. Mendatangkan rahmat dan perlindungan.
Allah melimpahkan rahmat kepada pembacanya.
4. Mengangkat derajat.
Orang yang membaca dan mempelajari Al-Qur’an akan diangkat derajatnya di sisi Allah.
5. Membersihkan hati.
Al-Qur’an menyinari hati dan menghapus kegelapan dosa.
6. Menjadi cahaya keimanan.
Menguatkan iman di hati seorang muslim.
7. Memberikan pahala berlipat.
Setiap huruf yang dibaca diberi pahala, bahkan dilipatgandakan.
8. Menjadi pedoman hidup.
Menuntun manusia menuju jalan yang benar.
Alhamdulillah, saya bersyukur dapat berkumpul bersama “sahabat surga” di komunitas SSCQ, sebuah komunitas dengan program unggulan One Day One Juz (ODOJ) plus terjemahan.
Setiap hari, saya berusaha istikamah membacanya, mempelajari maknanya, dan mengamalkannya. Memang, istikamah itu terkadang perlu “dipaksa”. Di awal bergabung, saya sempat khawatir tidak mampu konsisten membaca satu juz per hari. “Apa aku bisa?” pikir saya. Alhamdulillah, hingga hari ini saya tetap bertahan, bahkan semakin cinta. Bagaimana tidak, setiap hari saya bisa membersamai Al-Qur’an.
Kini, kebiasaan itu melekat. Setiap hari bertilawah dan mempelajari isinya. Alhamdulillah, di hari ke-20 saya selalu istikamah khatam. Maka, nikmat mana lagi yang bisa saya dustakan?
Ya Allah,
Izinkan aku selalu mendekap Al-Qur’an, menggenggamnya hingga akhir usia.
Mudahkanlah aku mempelajari dan memahaminya.
Jadikanlah Al-Qur’an sebagai penerang hidupku dan penolongku ketika menghadap-Mu.
Aamiin. []
0 Comments: