Headlines
Loading...

Oleh. Annisa Yuliasih 
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Jalan dan terus berjalan
Dari satu ke lain tempat
Tak tahu lagi di mana tempat aman
Ku hanya ikhtiar untuk selamat

Ada apa dengan dunia ini?
Aku hidup di negeri sendiri
Tapi bagaikan seorang pengungsi
Segala kebutuhan susah dicari

Apa yang salah?
Aku mempertahankan negeriku
Tanah yang kau jajah
Yang kau akui milikmu

Hai, Zionis
Kaulah yang teroris
Dulu kau datang mengemis
Meminta sejengkal tanah pada Abdul Hamid sang Khalifah

Tak berhasil
Kau pun menawarkan berbagai imbalan
Namun kau tetap gagal
Karena khalifah kami tak tergoyahkan

Ini tanah kami
Tanah suci para nabi
Diserahkan oleh Patriark Shophronius, petinggi Kristiani 
Kepada Umar bin Khattab, Amirul mukminin
Tanah yang dibebaskan Shalahudin Al Ayyubi
Dari tangan tentara Salib

Jalan ..., kami terus berjalan
Tak ada kata menyerah
Tetap teguh pada tujuan
Berserah diri kepada Allah

Yang aku tak mengerti
Yang aku tak pahami
Wahai, saudaraku
Kenapa kau bangun tembok tinggi berduri
Kenapa kau biarkan semua pintu perbatasan ditutup
Untuk mendapat bantuan kemanusiaan pun kami terhalangi

Wahai para penguasa negeri
Apakah kalian hanya cukup dengan mengecam dan menghakimi
Mana kekuatan kalian untuk membela kami
Tak beranikah kalian unjuk gigi

Aah ... aku tahu ...
Penyebabnya adalah politik demokrasi
Itulah sebab banyak konspirasi
Telinga dan mata telah tertutupi

Berapa lama lagi kami harus begini? 
Apa kalian akan terus membiarkan kami?
Tapi kami tak akan pergi
Biarlah kami menjaga di sini
Mewakili kalian para saudara
Menjaga Baitul Maqdis tercinta

Harapanku terus ada
Karena aku tak pernah putus asa
Entah harus berapa lama 
Kami sudah terbiasa

Hanya Allah-lah tujuan kami
Jannah ...
Itulah pemberhentian terakhiŕ kami
Semoga Allah meridai [Hz]

Sidoarjo, 10 Juni 2025

Baca juga:

0 Comments: