Oleh. Ummu Arrosyidah
(Kontributor SSCQMedia.Com)
SSCQMedia.Com—Kau bait-bait luhur
Memupuk kalbu segersang Sahara
Menjadi Keukenhof beraneka warna
semerbak indah memanjakan netra
Kau pelita dari langit ketujuh
Bebaskan jiwa yang tersandera
dalam gelapnya bui kejahilan
Merengkuh benderangnya keridaan
Kau bait-bait mahabbah dari raja semesta
Diemban Al Amin, beriringkan air mata
Tetes peluh dan percikan darah perjuangan
Demi manisnya mahabbah terecap jiwa setiap insan
Namun, hari ini kau tak lagi dianggap pusaka
Atau gaman sakti penuntas problematika
Orang-orang meletakkanmu di ujung lisan belaka
Bukan singgasana agung di relung hati mereka
Ooh! Betapa saat ini lembaran aturan
Yang lahir dari meja sidang anggota dewan
Lebih terhormat dari butir-butir ayat Ar Rahman
Yang ilmu-Nya meliputi setiap lekuk semesta
Ooh! Betapa kehancuran berjalan pasti
Alam hijau tak lagi perawan nan suci
Manusia tercabik-cabik nuraninya
Maksiat berhamburan di tiap sudut dunia
Sudah cukup! Jangan mengetuk lagi pintu jahannam!
Mari, kita kembali mendekap bait-bait mahabbah-Nya!
Dan meletakkannya dalam tiap sendi kehidupan kita
Agar suka cita kembali menaburi semesta
Bumi Allah, 25 Juni 2025
Baca juga:

0 Comments: