Headlines
Loading...
Palestina Memanggil: Saatnya Umat Bangkit Bersama Menuju Tegaknya Khilafah!

Palestina Memanggil: Saatnya Umat Bangkit Bersama Menuju Tegaknya Khilafah!

Oleh. Hestiyana, S.Pi.
(Kontributor SSCQMedia.Com)


SSCQMedia.Com—Darah mengalir deras di Gaza. Asap pekat membumbung tinggi, menutup langit yang kelam oleh kezaliman penjajah zionis. Tenda-tenda pengungsi yang mereka sebut "zona aman" hancur lebur di bawah rudal-rudal laknat. Anak-anak kecil berlari ketakutan, para ibu menangis memeluk tubuh-tubuh mungil yang sudah membeku tak bernyawa. Laki-laki Palestina menggenggam tanah mereka dengan darah, sementara dunia menutup mata dan memalingkan wajah.

Hari ini, dunia kembali mempertontonkan keberpihakan kepada kebiadaban. Amerika, dengan pongahnya, menggempur Yaman, sementara Isr4el membantai warga Gaza dan Lebanon tanpa henti. Sebagaimana dilaporkan oleh Al Jazeera, CNN Indonesia, dan media-media lain, ratusan syuhada berjatuhan, ribuan terluka, dan jutaan lainnya menghadapi krisis pangan, hidup dari sisa-sisa belas kasihan dunia. 

Sampai kapan kita hanya menjadi saksi? Sampai kapan kita membiarkan Palestina memanggil, sementara kita menjawabnya hanya dengan air mata dan kecaman kosong?

Saudariku, hari ini bukan sekadar hari berkabung. Ini adalah hari perhitungan bagi seluruh umat Islam. Allah Swt. telah mengingatkan kita dengan firman-Nya:

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan." (QS. Al-Ma'idah: 2)

Tolong-menolong dalam kebajikan itu hari ini adalah membela Gaza, membebaskan Palestina, dan mengusir penjajah dari tanah suci. Rasulullah Muhammad saw. mengajarkan bahwa kita satu tubuh, satu darah, satu jiwa:

"Siapa saja yang tidak peduli dengan urusan kaum muslimin, maka ia bukan bagian dari mereka." (HR. Al-Hakim)

Maka hari ini, kita ditantang: Apakah kita akan menjadi bagian dari umat Muhammad, ataukah kita memilih menjadi manusia-manusia mati rasa yang abai terhadap jeritan saudaranya?

Jangan tertipu!
Musuh-musuh Islam tidak akan pernah luluh oleh kecaman. Mereka tidak akan berhenti dengan sekadar kutukan dan doa. Mereka hanya akan berhenti ketika umat ini bangkit, menggerakkan pasukan jihad, dan mengusir mereka dengan kekuatan Islam!

Namun mengapa jihad belum juga bergerak? Karena umat Islam hari ini diikat oleh rantai nasionalisme busuk yang diwariskan penjajah Barat. Kita dipecah-pecah menjadi bangsa-bangsa kecil, dibatasi dengan bendera, lagu kebangsaan, dan batas-batas buatan yang membunuh ruh persaudaraan akidah kita. 

Selama umat ini masih bersandar pada nasionalisme, selama penguasa negeri-negeri muslim lebih mencintai kursi dan batas negaranya masing-masing daripada membela darah saudara seiman, maka jangan harap Palestina akan terbebas!

Kita butuh lebih dari sekadar kecaman. Kita butuh revolusi umat. Kita butuh Khilafah!

Khilafah adalah janji Allah, bisyarah Rasulullah, dan harapan seluruh umat. Hanya Khilafah yang mampu menggerakkan seluruh potensi kaum muslimin—tentara, sumber daya, teknologi, kekayaan—menjadi satu kekuatan dahsyat yang tak terhentikan. Hanya Khilafah yang bisa mengumpulkan bala tentara dari Damaskus, Kairo, Jakarta, Islamabad, dan seluruh penjuru dunia Islam untuk berbaris menuju Al-Quds!

Rasulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya Imam (Khalifah) itu adalah perisai, di mana orang-orang berperang di belakangnya dan berlindung dengannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Tanpa Khilafah, umat ini bagaikan domba yang tercerai-berai tanpa gembala, siap diterkam oleh serigala-serigala penjajah.

Karena itu, wahai saudariku, kita tidak boleh diam!  
Kita tidak boleh lelah!  
Kita tidak boleh puas hanya dengan berbicara di forum-forum kecil tanpa menggerakkan massa umat!

Serukan! Serukan di setiap majelis, di setiap media sosial, di setiap ruang!

Bahwa hanya dengan Khilafah, Palestina dapat dibebaskan!  
Bahwa hanya dengan Khilafah, kehormatan umat Islam dapat dikembalikan!  
Bahwa hanya dengan Khilafah, janji kemenangan dari Allah akan terwujud!

Gerakan umat harus dipimpin! Tidak boleh liar tanpa arah. Jemaah dakwah ideologis yang konsisten menyerukan jihad dan tegaknya Khilafah harus menjadi pelopor perubahan. Kita harus terus menanamkan kesadaran politik Islam di tengah umat. Kita harus membangun opini umum global bahwa umat Islam adalah satu tubuh, satu kekuatan, satu misi!

Saudariku, hari ini mungkin kita merasa lemah. Tapi ingat, Allah telah berjanji:
"Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal saleh, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi ...." (QS. An-Nur: 55)

Kemenangan itu milik kita! Palestina menunggu kita. Gaza memanggil kita. Masjid Al-Aqsa berteriak memohon pembebasan.

Jangan biarkan seruan itu berlalu tanpa jawaban!  
Bangkitlah, satukan langkah, kobarkan tekad!  
Bersiaplah menjadi bagian dari barisan pembebas Al-Quds di bawah panji Rasulullah!

Allahu Akbar!  
Allahu Akbar!  
Allahu Akbar!  
Khilafah adalah janji, dan kemenangan itu pasti! [Ni]

Baca juga:

0 Comments: