Headlines
Loading...
Menggalang Kekuatan Global untuk Membebaskan Palestina

Menggalang Kekuatan Global untuk Membebaskan Palestina

Oleh. Ermawati
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Penderitaan yang dialami kaum muslim di Gaza masih belum menemukan titik terang. Di sisi lain, penjajah Zionis justru makin brutal, berbuat di luar batas kemanusiaan. Kecaman demi kecaman yang dunia lontarkan sama sekali tak dihiraukan.

Kini warga Palestina mulai memakan daging kura-kura untuk memenuhi kebutuhan protein mereka, imbas dari krisis makanan akibat pengepungan dan genosida yang dilakukan Israel. Salah satu warga Gaza, Majida Qanan, mengatakan, anak-anak di Gaza harus dibujuk agar mau memakan daging kura-kura tersebut (cnnindonesia.com, 29-4-2-25).

Melihat kondisi tersebut, para penguasa muslim masih mencukupkan diri dengan kecaman tanpa aksi nyata. Bahkan, meski umat Islam hari ini sudah mulai menyerukan jihad sebagai solusi atas permasalahan Gaza.

Bahkan Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP) telah memperingatkan tentang krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di jalur Gaza, dengan menyatakan bahwa setidaknya dua juta orang -yang sebagian besar mengungsi- saat ini hidup tanpa sumber pendapatan apapun, dan sepenuhnya bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan pangan utama mereka (metrotvnews.com, 20-4-2025).

Kini kondisi di Gaza sangat memprihatinkan sebab tidak ada lagi makanan segar, harga barang-barang melonjak tinggi, sehingga saat ini hanya bisa mengandalkan bantuan kemanusiaan dari daerah lain. Kekurangan air juga sudah terjadi saat ini, sungguh miris. Saat ini, Gaza hanya bergantung pada dapur amal yang hanya mampu menyediakan 1 juta makanan dalam sehari, ini saja tidak mencukupi untuk warga di Gaza.

Sebagai muslim menyadari bahwa Allah memerintahkan umat Islam memberi pertolongan pada saudaranya sesama muslim. Allah juga menyatakan umat muslim adalah bersaudara. Rasulullah saw. juga bersabda bahwa umat Islam adalah satu tubuh. Oleh karena itu, wajib menolong saudaranya. Penguasa muslim saat ini mereka hanya basa basi terkait Gaza, hanya mengusulkan pada dukungan melawan penjajahan dengan solusi dua negara yaitu boikot dan donasi.

Namun, selama umat masih terikat pada sistem nasionalisme warisan dari penjajah, maka mereka tidak akan pernah benar-benar bersatu, dan jihad pun tidak akan digerakkan. Oleh karena itu, umat Islam harus mencampakkan sistem nasionalisme, juga menyadari bahwa penjajahan hanya bisa dihentikan dengan persatuan umat dalam satu kepemimpinan global, yaitu Khilafah. Selain itu penerapan sistem Islam akan membawa umat pada terbebasnya dari penjajahan seperti saat ini, tentu juga akan terhindar dari keterpurukan ekonomi, kelaparan dan penderitaan lainnya.

Umat Islam wajib menyeru semua muslim di seluruh dunia dengan seruan yang sama. Umat harus terus mengingatkan akan persatuan umat dan kewajiban menolong mereka. Umat harus bergerak menuntut penguasa muslim melaksanakan kewajiban menolong Palestina dengan melaksanakan jihad dan menegakkan Khilafah. Sebab, hanya Khilafahlah yang mampu menghapuskan semua penderitaan kaum muslim di berbagai belahan dunia.

Pergerakan umat tentu harus ada yang memimpin agar terarah pada tujuan yang dituju umat. Pemimpin dakwah itu adalah jamaah dakwah ideologis yang menyerukan jihad dan tegaknya Khilafah. Cara ini yang harus diteladani seperti halnya cara Rasulullah berdakwah kala itu, mengajak pada Islam, melakukan pembinaan lalu mengemban dakwah ke tengah-tengah umat dan mendirikan Negara Islam dalam mewujudkan syariat Islam. 

Maka, para pengemban dakwah harus terus bergerak dengan mengerahkan seluruh kemampuannya agar persatuan umat terwujud dan berjuang bersama menegakkan Khilafah agar persoalan umat Islam termasuk palestina segera terselesaikan dan kehidupan Islam dapat dilangsungkan kembali. 

Waallahualam bissawab. [An]

Baca juga:

0 Comments: