Headlines
Loading...
Oleh. Novi Ummu Mafa

SSCQMedia.Com- Berjuang di jalan dakwah ibarat menjadi sales surga. Kita menawarkan sesuatu yang abadi, sesuatu yang bernilai lebih dari sekadar harta duniawi, yakni jalan menuju rida Allah Sang Illahi Rabbi. Meski sering kali tidak dihargai, bahkan dibenci, seorang sales surga tetap teguh menyampaikan kebenaran. Sebab, sejatinya manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.

Rasulullah saw. bersabda:
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya."
(HR. Ahmad).

Menjadi seorang pengemban dakwah di zaman yang penuh fitnah seperti saat ini memang tidak mudah. Hidup seakan menggenggam bara api, begitu berat dan menyakitkan. Namun, bagi siapa saja yang berpegang teguh pada agama, ada janji Allah Swt. yang menanti, yakni kemuliaan di dunia dan kebahagiaan abadi di akhirat.

Dakwah adalah tugas mulia yang tak mengenal waktu. Kita diamanahi untuk menyampaikan kebenaran, mengajak kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, meski terkadang suara kita tidak didengar atau bahkan dianggap mengganggu. Rasulullah saw. bersabda:
"Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya. Jika ia tidak mampu, maka dengan lisannya. Jika ia tidak mampu juga, maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemah iman." (HR. Muslim).

Dalam menjalankan tugas ini, ada kalanya kita menghadapi tantangan yang besar, baik dari masyarakat biasa maupun dari penguasa atau pemimpin. Namun, menasihati penguasa adalah bagian dari amar ma’ruf nahi munkar. Kita tidak boleh gentar menyampaikan kebenaran, karena rida Allah Ta'ala jauh lebih utama daripada pujian manusia. Rasulullah saw. bersabda:
"Jihad yang paling utama adalah berkata benar di hadapan pemimpin yang zalim."
(HR. Ahmad).

Hidup sebagai sales surga memang penuh perjuangan. Namun, tidak ada istirahat yang hakiki bagi kita, kecuali kelak di surga. Di sana, semua lelah akan terbayar lunas dengan kebahagiaan abadi. Sebagaimana firman Allah Ta'ala yang artinya,
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, bagi mereka Surga Firdaus menjadi tempat tinggal mereka" (TQS. Al-Kahfi: 107).

Maka, teruslah berjuang menyampaikan dakwah meski terasa berat, meski sering kali kita tidak dihargai bahkan tak jarang dicaci maki. Sebab, pada akhirnya, Allah SWT. tidak melihat hasilnya, tetapi usaha kita untuk tetap teguh di jalanNya. Sampaikanlah kebenaran, sebarkanlah manfaat, dan jadilah sales surga yang pantang menyerah demi menggapai rida Ilahi. [ry].

Baca juga:

0 Comments: