Oleh. Fitri Ummu Syarif
SSCQ media.Com- Jiwa nestapa menaruh asa
Genosida tiada henti menerpa
Hati mana tak kecewa
Tangan kecil tak berdaya jadi korbannya
Aynal muslimun?
Jeritan memecah angkasa
Tangis perih menoreh luka
Hancur sudah negeri di sana
Menanti datangnya pembela
Aynal muslimun?
Kala saudara di sana digempur tanpa iba
Tiada tempat aman anak jua wanita
Tiada tempat menampung darah derita
Ke mana raga mengaduh atas siksa nestapa
Aynal muslimun?
Lihatlah, hancur lebur tanpa sisa
Puing puing itu menjadi saksi derita
Jiwa-jiwa belum jua menyatu membela
Terkungkung nasionalisme bendera negara
Sekat kebangsaan tiada guna
Penjara tembok itu pemisahnya
Aynal muslimun?
Bangunlah khoirul ummah pembela
Korban ribuan jiwa terlalu banyak jumlahnya
Jangan biarkan sendiri perjuangan mereka
Kita bagian dari deritanya
Aynal muslimun?
Saatnya bersatu membela
Singkirkan batas pemisahnya
kita umat yang satu ditakdirkannya
Jawablah seruan saudara seiman Gaza
Wahai para singa medan jihad
Wahai para pedang agama
Wahai para pemimpin negara
Jangan termangu bungkam saja
Dalam dirimu ada jiwa pembela
Petarung sejati tak takut mati membela
Sudahi diammu dengan perjuangan
Wujudkan persatuan tegakkan aturan
Aturan dari penguasa alam sekalian
Satukan tekat dengan keikhlasan jua keimanan
Perjuanganmu bukti negerimu merdeka
Berantas semua kezaliman dunia
Syahidmu cita-cita mulia
Menangmu telah dijanjikan-Nya
Padang, 1 Desember 2024
Baca juga:

0 Comments: