Oleh. Yuli Ummu Raihan
SSCQmedia.Com- Mentari terbit lalu tenggelam
Musim silih berganti
Duka tak kunjung berakhir
Masa depan Palestina kian suram
Air mata terus mengalir
Darah di sana sini
Mayat-mayat tak berdosa bergelimpangan
Tangis dan teriakan minta tolong bersahutan
Setitik harapan ada hati tersentak
Ada telinga mendengar
Ada raga tergerak
Semangat jihad berkobar
Sayang, semua hanyalah tontonan
Sedih, perih, geram serta amarah berhamburan
Kehidupan dunia fana melenakan
Tanpa peduli Zion*s terus memakan korban
Puluhan ribu nyawa melayang
Bumi suci itu pun luluh lantak tak terbayang
Hanya Ilahi Rabbi jadi harapan
Fajar kemenangan segera datang
Balaraja Tangerang, 25 November 2024
0 Comments: