Puisi
Berhaji Bersama Ayah dan Bunda
Oleh. Ratty S. Leman
رَبَّÙ†َا ÙˆَاجْعَÙ„ْÙ†َا Ù…ُسْÙ„ِÙ…َÙŠْÙ†ِ Ù„َÙƒَ ÙˆَÙ…ِÙ†ْ ذُرِّÙŠَّتِÙ†َآ اُÙ…َّØ©ً Ù…ُّسْÙ„ِÙ…َØ©ً Ù„َّÙƒَۖ ÙˆَاَرِÙ†َا Ù…َÙ†َاسِÙƒَÙ†َا Ùˆَتُبْ عَÙ„َÙŠْÙ†َا ۚ اِÙ†َّÙƒَ اَÙ†ْتَ التَّÙˆَّابُ الرَّØِÙŠْÙ…ُ
"Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
Hati siapa yang tak gembira
Ketika Ayah Bunda berdoa
Meminta agar diri dan anaknya
Menjadi orang yang berserah diri
Hati siapa yang tak bahagia
Ketika Ayah Bunda berdoa
Memohon agar ditunjukkan
Cara beribadah haji
Hati siapa yang tak tersentuh
Ketika Ayah Bunda meminta taubat
Memohonkan maaf keluarga
Pada Sang Maha Pemaaf
Hati siapa tak bergelora
Ketika Ayah Bunda mengajak berhaji bersama
Hati membuncah gembira
Harapan itu sedemikian cepatnya
Allah Maha Tahu aku rindu
Allah Maha Tahu aku niat
Allah segerakan
Ketika belum banyak kesibukan
Terima kasih, Allah
Nikmat-Mu tumpah ruah
Karunia-Mu berlimpah
Cita-citaku tak goyah
Kurasakan getaran cinta dari Mu
Melalui Ayah Bunda
Begitu nyata
Dengan apa aku membalas
Limpahan kasih sayang dan cinta
Kepada Ayah Bunda
Yang kini tiada
Kupersembahkan puisiku
Untuk beliau berdua
Juga doa-doa yang tak pernah putus
Agar lapang dan terang kuburnya.
Allahumaghfirli waliwalidayya warhamhuma kama Rabbayani shaghira
Allah ampunilah kedua orangtuaku sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecilku
Aamiin ya mujibassailin
Bogor, 23 November 2024
Baca juga:

0 Comments: