Headlines
Loading...
Challenge Motivasi 

Oleh. Sri Suratni 

Bismillahirrahmanirrahim

Sahabat, saat kita mengazamkan diri berjuang di jalan dakwah, maka teruslah berjuang jangan pernah goyah apalagi berhenti. Karena dakwah adalah bagian terpenting dari hidup kita dan merupakan kewajiban yang mesti kita tunaikan. 

Sesungguhnya kehidupan kita senantiasa diliputi dengan aktivitas dakwah. Belum dikatakan hidup kalau kita tidak berdakwah. 

Dakwah adalah poros kehidupan seorang muslim. Setiap apapun aktivitasnya ditujukan dalam rangka mengemban dakwah. Hidup kita untuk berdakwah bukan malah sebaliknya dakwah yang menghidupi kita. Kita yang membesarkan tubuh jamaah dakwah dan bukan jamaah dakwah yang mensuplai kebutuhan hidup kita dan membesarkan nama kita. 

Realitas hari ini yang kita saksikan, banyak dari kalangan kaum muslimin yang fokusnya sudah beralih. Fokusnya tidak lagi kepada mengemban dakwah untuk melanjutkan kehidupan Islam, melainkan dakwah karena mengejar satu kepentingan tertentu, misalnya biar dikenal sebagai pendakwah. Aktivitas dakwah dijadikan sebagai profesi untuk meraih pundi-pundi rezeki, nauzubillah

Maka tidak heran ketika seorang pendakwah telah dikenal dan memiliki nama di tengah masyarakat, dia dan semua kru yang bekerja sama dengannya akan memasang tarif setiap kali manggung dalam dakwah. Itu artinya sama saja dakwahlah yang menopang segala keperluan hidupnya.  Hidupnya dan keluarganya bergantung kepada penggung dakwah yang disepakatinya. Jika tidak ada panggung dakwah maka terputuslah pencahariannya. Astagfirullah.. 

Sahabat, ingatlah kembali bahwa perjuangan kita di jalan dakwah merupakan kewajiban yang kita laksanakan dalam rangka ketaatan kepada Allah. Perjalanan menuju ketaatan kepada Allah tidak selalu mulus dan mudah dalam pelaksanaannya. Akan banyak ujian, cobaan dan berbagai persoalan yang menghadang di setiap langkah perjuangan kita. Lakukan dengan penuh keikhlasan, jangan jadikan beban dan selalu libatkan Allah dalam  setiap prosesnya. 

Fokuslah kepada tujuan perjuangan,  jangan mudah goyah dengan segala godaan dan berbagai tantangan yang menghadang di depan mata kita. Gemerlap warna-warni dunia dengan segala kenikmatan sesaat yang menjanjikan jangan sampai menjadi penghalang kita untuk mencapai satu tujuan mulia perjuangan dakwah.

Fokuslah mencapai cita-cita perjuangan yaitu terwujudnya kembali kehidupan Islam di tengah-tengah kaum muslimin. Memberikan kesadaran kepada umat untuk menjalankan syariat Islam secara totalitas baik dalam kehidupan individu, bermasyarakat maupun bernegara. Hanya syariat Islam saja yang diterapkan di semua lini kehidupan. 

Allah Swt. berfirman :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةًۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ۝٢٠٨

Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam (kedamaian) secara menyeluruh dan janganlah ikuti langkah-langkah setan! Sesungguhnya ia musuh yang nyata bagimu". (TQS. Al-Baqarah : 208).

Jadilah pejuang dakwah Islam kafah yang terpercaya dan berada di barisan terdepan bersama kelompok dakwah yang berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Siap mengikuti metode dakwah Rasulullah Saw. yang terbukti berhasil mendirikan negara Islam Madinah Al-Munawarah dan menjadi mercusuar  kepemimpinan kaum muslimin di seluruh dunia. Aamiin ya Rabbal'alamiin. Wallahualam bissawab. [ry].

Baca juga:

0 Comments: