Challenge Motivasi
Oleh. Waviza
Makmur. Sobat, apa sih definisi makmur menurutmu? Oh iya sebelum itu tadi sempat baca makna kata makmur itu sendiri. Makmur artinya berkecukupan, cukup, tidak kekurangan, sukses, memiliki finansial yang baik, juga kebutuhan dasar terpenuhi dan memiliki perkembangan yang pesat sehingga kita nyaman dengan kondisi seperti itu. Nah, makna mbah google seperti itu.
Kalau versi aku makmur itu ketika kita dalam keadaan yang serba kecukupan baik dari segi kebutuhan sehari-hari, ekonomi, finansial, kesehatan dan semua aspek lainnya. Intinya menurutku makmur ialah kenyamanan kita saat berada dalam kondisi tersebut. Walaupun, kita tak punya banyak uang, makan sederhana, kesehatan tetap terjaga, ibadah juga senantiasa dilaksanakan, nah seperti itulah makmur versiku.
Namun, sebenarnya mudah bagi kita untuk mendatangkan kemakmuran dalam hidup. Cukup hadirkan Allah SWT. dalam setiap aktivitas kita. Ketika kita senantiasa menghadirkan Allah SWT. dalam setiap aktivitas, maka Allah juga akan memudahkan perkara yang sedang kita laksanakan. Oleh sebab itu, semua aktivitas dipermudah. Kita menjalankan senang, serasa cepat dan lebih bersemangat karena adanya Allah yang menolong.
Tetapi, banyak yang masih bingung cara hidup makmur. Padahal sudah dikasih rumus cukup hadirkan Allah dalam segala aktivitas. Itulah sudah di fasilitasi yang gratis mintanya yang bayar kan aneh. Nah, kalau menghadirkan Allah masalah selesai hidup tenang dan aman. Sebaliknya, kalau kemakmuran yang dicari tidak melibatkan Allah otomatis nyaman dan aman tidak menjamin bisa datang.
Balik lagi dengan definisi makmur di atas. Salah satunya yaitu sukses dan cukup dalam hal finansial. Menariknya, tak selamanya orang yang punya banyak uang bahagia. Betul tidak? Kenapa ada saja masalah yang menimpa? Nah, ingat rumus tadi mungkin saja mereka dalam mendapatkan finansial tidak melibatkan Allah atau tidak dijalankan sesuai tuntunan Rasulullah Saw.
Sejatinya, kesuksesan dan kemakmuran yang sebenarnya ya tadi hadirkan Allah dalam artian setiap melakukan apapun harus diniatkan karena-Nya bukan yang lain. Ditambah cara mendapatkannya juga harus sesuai perintah syariat yakni yang sudah dicontoh Rasulullah. Insyaallah dengan begini mudah bagi Allah melimpahkan rezeki dan nikmat menjadi berkah serta pastinya ditambah. Seru gak tuh!
Allah Swt. berfirman:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (TQS. Ibrahim 14:7).
Nah, tunggu apa lagi yuk segera hadirkan setiap amalan dengan melibatkan Allah SWT. tidak hanya saat lelah, tetapi melibatkan Allah dan meminta doa saat duka maupun bahagia. Wallahualam bishawab!. [ry].
Baca juga:

0 Comments: