Ujung Umur yang Indah

Challenge Motivasi 

Oleh. Erna Kartika Dewi 

Mati. Sebuah kata yang terkadang membuat kita menjadi takut dan tak ingin mendengarnya. Sebuah kata yang membuat pikiran kita jauh tentang sebuah kepergian, meninggalkan semua kehidupan yang fana ini dan semua orang yang disayangi untuk selama-lamanya.

Sebagai manusia, terkadang kita enggan berbicara tentang kematian. Ada rasa takut yang menggelayut dan seperti ada ketidaksiapan dalam diri ini. Padahal sebagai seorang muslim yang baik, harusnya kita meyakini bahwa mati itu p sesuatu yang pasti dan tidak bisa kita tawar-tawar lagi.

Dalam Al-Qur'an Allah Swt. berfirman, yang artinya : "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan." (TQS. Al-Ankabut ayat 57).

Semua mahluk yang bernyawa di muka bumi ini pasti akan mati. Ke mana pun kita berlari atau bersembunyi, yang namanya kematian itu pasti akan datangp menghampiri kita.

Dan yang namanya mati itu tidak akan pernah mengenal yang tua, muda, sehat, sakit, kaya maupun miskin.

Kita dianjurkan untuk banyak-banyak mengingat kematian atau memetik hikmah dari setiap peristiwa kematian, karena memang kematian adalah salah satu proses perjalanan seorang hamba untuk pulang.

Pulang kepada Sang Pencipta. Untuk menjalani kehidupan yang lain setelah itu.

Jadi, kita harus mempunyai bekal banyak untuk pulang nantinya. Bagaimana caranya?

Yaitu dengan banyak melakukan amalan kebaikan yang Allah sukai. Kemudian jangan lupa untuk terus berdoa agar Allah memanggil kita dalam keadaan husnul khatimah. Husnul khatimah adalah sebuah ujung usia yang sangat indah dan sangat diinginkan oleh banyak orang.

Jadi, jangan takut pada yang namanya kematian. Teruslah isi setiap detik hidup yang kita miliki ini dengan amalan-amalan kebaikan, dalam bentuk apa pun itu dan niatkan semuanya karena Allah. Jangan pernah lelah untuk melakukan semua itu, karena kita tidak pernah tahu amalan kita yang manakah yang akan diterima oleh Allah.

Tetap fokus beribadah, dan jangan terlena dengan kehidupan dunia yang hanya sementara ini. 

Semoga dengan banyak mengingat kematian akan membuat kecintaan kita kepada Allah semakin bertambah, semakin memasrahkan diri kepada Allah bahwa apa pun yang kita jalani di dunia ini hanyalah untuk Allah semata. 

Mari kita jemput ujung umur yang indah dengan terus berlomba-lomba dalam kebaikan. Semoga Allah senantiasa meridai setiap jejak langkah kita, menaungi kita dengan keberkahan dan kasih sayangnya hingga ujung usia nanti.

Aamiin, aamiin Yaa Rabbal 'Alamin. [Hz]