Challenge Merdeka
Oleh. Zahrah Luthfiyah
Merdeka menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) artinya yaitu terbebas atau tidak terikat. Sedangkan merdeka dalam artian sebagai hamba Allah yakni harus memposisikan diri sebagai hamba Allah yang terikat oleh hukum syariat yang telah diri-Nya tetapkan. Dan menjaga diri agar senantiasa terjaga dari segala bentuk kemaksiatan.
Kita sebagai hamba Allah tidak boleh menjadikan aturan-Nya sebagai nomer dua setelah aturan manusia karena sebagai hamba yang merdeka itu harus terbebas oleh penghambaan selain-Nya.
Kita telah melihat fakta hari ini bahwa banyak manusia yang telah lalai dengan segala hiruk-pukuk dunia sehingga menjadikan aturan Allah sebagai terbelakang. Bahkan, seringkali menolak sebagian ajaran-Nya demi kepentingan dunianya dan segala kenikmatan dunia yang semu. Padahal, predikat merdeka ini sangat penting untuk kebahagiannya di akhirat kelak. Karena kebahagiaan ini akan kekal abadi.
Sebagai pemuda yang memiliki peran penting dalam membangun perubahan. Sudah seharusnya kita memiliki kesadaran untuk terbebas dari segala kerusakan yang telah nampak. Bukankah untuk mencapai predikat hamba yang merdeka kita harus mengupayakan diri agar menjadi yang terbaik?
Ya, manusia kerap kali melakukan kesalahan. Namun, ingatlah bahwasannya Allah memberikan pintu taubat kepada hambannya setiap saat. Tak perlu menjadikan diri kita sempurna dulu untuk menaati perintah-Nya.
Tapi cukup jadi hamba saja yang taat akan perintah-Nya karena sifat manusia itu terbatas dan sringkali melakukan kesalahan. Namun, itu bisa kita perbaiki dengan perlahan walaupun sulit. Tapi, yakinlah bahwa Allah sangat bangga melihat hambannya yang mau berusaha.
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (TQS an-Nahl: 97).
Dari penjelasan ayat di atas Allah memberikan gambaran bagi umatnya tentang ganjaran yang di dapatkan dari apa yang dia kerjakan selama di dunia.
Jika ia mengerjakan kebaikan maka akan mendapatkan pahala serta kehidupan yang lebih baik dari apa yang dia kerjakan dan begitu pula sebaliknya. Allah begitu adil kepada setiap hamba-hambanya. Maka, sudah seharusnya kita berupaya untuk menjadi lebih baik dalam beramal kepada-Nya. [ry].
Baca juga:

0 Comments: